Penjelasan Logis Kenapa Hantu di Film Horor Indonesia Kebanyakan Perempuan

Ini alasan yang mendasari film horor Indonesia didominasi oleh hantu perempuan

Tak bisa dipungkiri bahwa hantu-hantu di film horor Indonesia lebih banyak didominasi oleh hantu berjenis kelamin perempuan. Misalnya saja kuntilanak, suster ngesot, sundel bolong, dan masih banyak lagi yang lainnya. Para hantu perempuan ini sepertinya menempati kasta paling meyeramkan sebagai makhluk astral yang pernah ada. Nah, ada yang tau nggak, kenapa sih perempuan banyak dipilih untuk jadi hantu? Mungkin beberapa penjelasan logis berikut ini bisa menjadi jawaban buat kamu. Simak deh!

1. Bisa jadi sosok perempuan yang jadi hantu ini ingin balas dendam karena diskriminasi atau kekerasan yang pernah dialaminya semasa hidup. Contohnya, sosok kuntilanak yang sering digambarkan sebagai korban perkosaan yang meninggal karena dibunuh, lalu arwahnya gentayangan.

2. Munculnya para hantu perempuan ini mungkin adalah bentuk perlawanan mereka terhadap kerasnya dunia. Contohnya saja para arwah penasaran yang dulunya dibantai di masa lalu karena penjajahan dan kekerasan yang melibatkan antara laki-laki dan perempuan.


Youtube

3. Secara visual, hantu perempuan memang lebih menyeramkan dibandingkan hantu laki-laki. Cukup bersuara atau tertawa melengking tanpa menunjukkan mukanya saja, para hantu perempuan ini sudah begitu menyeramkan.


https://hai.grid.id/

4. Dari gaya berpakaiannya, hantu perempuan terlihat lebih modis dibanding dengan hantu laki-laki. Pada umumnya, hantu perempuan akan mengenakan dress atau baju terusan berwarna putih. Meski hanya begitu, gaya tersebut lebih modis dibanding hantu laki-laki yang mungkin hanya menggunakan baju compang-camping atau hanya celana dalam.


https://www.wartabromo.com/

Gimana menurutmu alasan-alasan tersebut, masuk akal kan?

Instagram.com @jokoanwar