Hati-Hati! Ada Malware yang Tiru Aplikasi Populer di Android

ada banyak aplikasi yang disusupi malware dibuat mirip dengan aplikasi aslinya

Dilaporkan perusahaan cyber security Bitdefender, menemukan adanya aplikasi pihak ketiga palsu yang disusupi malware bernama TeaBot dan Flubot. Aplikasi ini mengecoh penggunanya dengan meniru aplikasi populer, yang mana itu adalah aplikasi palsu.

Tercatat ada lima aplikasi populer palsu berisi malware trojan TeaBot yang dilansir Phone Arena. Salah satu aplikasi tersebut bahkan telah diinstal lebih dari 50 juta kali. Aplikasi tersebut didistribusikan lewat aplikasi adblock atau pemblokir iklan palsu.

Seperti biasanya, aplikasi akan meminta izin untuk ditampilkan atas aplikasi lain, menampilkan notifikasi dan menginstal aplikasi di luar Google Play Store. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah Uplift: Health and Wellness App, BookReader, PlutoTV, Kaspersky: Free Antivirus,  hingga VLC MediaPlayer.

Malware TeaBot Bisa Berdampak Serius

Penting untuk waspada karena malware satu ini bisa menyebabkan kerusakan serius termasuk serangan overlay melalui layanan aksesibilitas Android. Malware tersebut bisa mencegat pesan, mencuri kode Google Authentication, mengambil kendari perangkat dari jarak jauh hingga melakukan berbagai aktivitas keylogging.

daftar aplikasi berisi malware (bitdefender)

Biasanya TeaBot disebarkan lewat adblock, sedangkan Flubot disebarkan lewat SMS spam. Flubot sendiri bisa mencuri data seperti banking, kontak, SMS, hingga data pribadi lainnya termasuk untuk mengirim SMS palsu ke pengguna lain.

Aplikasi yang berisi malware ini dibuat semirip mungkin dengan aplikasi aslinya, dengan ikon yang sama. Untuk mengantisipasinya disarankan untuk tidak pernah memasang aplikasi baru di luar Google Play Store.

aplikasi yang terkna teabot (cleafy.com)