Seorang pria berinisial GFS ditemukan tidak bernyawa lagi tepat di hari pernikahannya. GFS melompat dari kamar yang terletak di lantai 7 sebuah hotel di Manado, Sulawesi Utara. Kejadian itu terjadi beberapa saat sebelum GFS melangsungkan pemberkatan pernikahan.
Dilansir dari Jevuska, GFS sebenarnya sudah siap untuk menikah karena dia sudah memakai baju pengantin warna putih. Namun entah apa yang membuat dia lompat dari kamar dan memutuskan mengakhiri hidupnya ini. Peristiwa itu terjadi pada akhir bulan Mei lalu.
Saat jatuh, GFS ditemukan terbujur kaku dengan banyak luka di dekat kolam renang hotel. Kondisinya mengenaskan dan masih bernafas ketika dievakuasi. Sempat dibawa ke Rumah Sakit terdekat, sayangnya nyawanya tak bisa ditolong.
Rencananya pada siang hari GFS akan menikah di gereja Sentrum pukul 14.00 WITA. Tentunya kondisi itu membuat pernikahan batal. Dari rencana bahagia menjadi duka mendalam yang dialami calon istri GFS dan juga keluarga yang sudah siap menjadi saksi pernikahan GFS.
Sebenarnya kerabat GFS juga banyak berada di hotel jelang pernikahan. Mereka sedang bersiap siap tengah berganti pakaian di hotel. Namun saat sedang berganti baju, justru GFS melakukan bunuh diri dan membuat suasana menjadi mencekam selama beberapa waktu.
Ilustrasi Bunuh Diri (Kompas Regional)
Pihak Kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait penyebab GFS bunuh diri. Banyak versi menyebut soal alasan GFS bunuh diri karena tertekan dengan masalah keluarga jelang pernikahannya, ada juga dikaitkan dengan cerita misteri di lokasi hotel.
Kabarnya hotel tersebut dikenal sebagai bangunan anker di Manado. Dulunya hotel itu adalah bangunan yang berdiri dari zaman penjajahan Belanda. Banyak hal gaib konon kerap terjadi di hotel tersebut.
Ilustrasi Pernikahan (Tirto.id)