Kontroversi Lea Ciarachel di Sinetron SHI, dari Adegan Dewasa hingga Eksploitasi Anak di Bawah Umur

Suara Hati Istri (SHI) menjadi perbincangan gara-gara peran dewasa yang dilakoni oleh Lea Ciarachel, yang ternyata masih berusia 15 tahun.

Sinetron Suara Hati Istri (SHI) belakangan menjadi perbincangan, terutama karena kehadiran tokoh Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel. Pasalnya, sosok yang didapuk sebagai istri ketiga Pak Tirta itu ternyata masih di bawah umur.

Di kehidupan nyata, Lea masih berusia 15 tahun. Namun dia dipasangkan dengan pemeran Pak Tirta, Panji Saputra, yang telah berusia 39 tahun. Sementara, di dalam sinetron, keduanya harus melakoni adegan cium kening, bahkan kehamilan.

Salah satu yang jadi sorotan adalah ketika Pak Tirta mendekatkan wajah ke perut pemeran Zahra yang sedang hamil. Selain itu, keduanya juga melakoni berbagai adegan mesra yang membuat netizen memandangnya geli karena perbedaan usia yang cukup jauh.

"Ih sumpah gue mikirnya si yang jadi Zahra itu apa enggak geli /jijik gitu ya...age gap-nya jauh banget," tulis salah satu netizen.

"Seumuranya Zahra dikasih peran masalah sekolah/percintaan lha ini kok dikasih peran yang umurnya 20+, kasihan Zahra umur segitu sudah dituntut menjadi orang dewasa," timpal yang lain.

Lea Ciarachel di SHI (via Kompas)

Beberapa netizen juga khawatir bahwa adegan dengan perbedaan usia yang jauh itu akan memicu maraknya pedofilia. "Kalo dari film Zahra ini banyak anak anak underage yang jadi tertarik buat jadi istri ke 2 ke 3 gimana ya," lanjut yang lain.

Kontroversi ini memang menjadi perbincangan banyak orang, termasuk kalangan selebritis. Karena protes dari netizen, akhirnya pihak produksi Suara Hati Istri (SHI) memutuskan untuk mengganti pemeran Zahra (Lea Ciarachel) dalam tayangan tersebut.

Lea Ciarachel di SHI (via Merdeka)