5 Bonus Terbesar yang Didapat Atlet Asian Games, Nominalnya Bikin Sejuk Hati Gaes

Nominal yang didapat atlet peraih medali di Asian Games kemarin buanyak banget Gaes. Kalo itu dikasih ke kita, bikin hati sejuk gaes.

Bagi para peraih medali dalam perhelatan Asian Games 2018 ini, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar bagi para atlet peraih medali emas di nomor tunggah. Untuk atlet yang mendapatkan perak dan perunggu di nomor tunggal, masing-masing akan mendapatkan Rp 500 juta dan Rp 250 juta. 

Untuk atlet yang bermain di noor ganda, peraih medali emas akan mendapat bonus masing-masing Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta dan perunggu Rp 200 juta. Di nomor beregu, bonusnya yang diberikan sejumlah Rp 750 juta bagi mereka yang berhasil merah emas, perak Rp 300 juta dan perunggu Rp 150 juta.

Selain bonus uang, pemerintah juga berjanji akan memberikan bonus tambahan dalam bentuk satu unit rumah dan status Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hadiah tambahan ini bahkan berlaku untuk seluruh atlet yang berhasil meraih medali. 

Jika dihitung-hitung, tentu atlet yang bermain di lebih dari satu nomor akan mendapatkan hadiah lebih dari Rp 2 miliar. Tentu bonus dengan nominal fantastis seperti itu juga setara dengan perjuangan para atlet yang sudah bertahun-tahun mengabdikan hidupnya untuk berlatih. Adalah kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia yang sulit untuk diukur dengan nominal.

Presiden Jokowi memberikan bonus kepada atlet. (google.com)

Ternyata, memang ada juga lho mereka yang berhasil meraih medali di lebih dari satu nomor. Lalu, jumlah bonus yang mereka dapatkan sampai berapa, ya? Yuk kita intip 5 atlet dengan bonus tertinggi.

Rp 2,4 miliar

Jumlah bonus tertinggi berhasil diperoleh oleh atlet paralayang Indonesia Jafro Megawanto. Dalam perhelatan Asian Games 2018 kemarin, Jafro berhasil mempersembahkan 2 medali emas dan 1 perunggu.

Prosesi penyerahan bonus atlet peraih medali. (google.com)

Perolehan tersebut merupakan hasil dari kerja keras Jafro yang bertanding di tiga nomor berbeda dari cabang olahraga parayalang. Masing-masing nomor adalah ketepatan mendarat individual dan beregu untuk emas dan lintas alam beregu putra dengan raihan perungggu. Selamat, kak!

Rp 2,25 miliar

Nominal bonus miliki Jafro Megawanto. (google.com)

Atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu berhasil mempersembahkan dua medali emas di dua nomor berbeda, yakni speed individu putri dan speed relay putri beregu. Hasil  tersebut tentu menjadikan atlet berusia 23 tahun ini menjadi atlet dengan perolehan bonus tertinggi nomor dua.

Rp 1,8 miliar

Nama Jojo tampaknya masih menjadi bahan perbincangan warganet hingga kini. Atlet bulutangkis yang menggemparkanbn kaum hawa karena "roti sobek"nya ini pun ternyata menduduki peringkat ketiga dalam daftar peraih bonus terbanyak.

Jumlah bonus yang didapat Aries Susanti. (google.com)

Atlet bernama lengkap Jonatan Christie ini berhasil meraih medali emas dari nomor tunggal putra dan perak untuk nomor beregu putra. Atas prestasinya, Jojo berhasil mendapatkan bonus dengan toal Rp 1,8 miliar. Itu uang kalo disusun jadinya setingi apa ya?

Rp 1,75 miliar

Jonatan Christie saat buka baju. (google.com)

Cabang olahraga jetski yang diwakili atlet tampan Aqsa Sutan Aswar baru pertama kali dipertandingkan di Asian Games. Tanpa diduga, atlet berusia 21 tahun ini berhasil menyumbangkan 2 medali. Masing-masing adalah 1 medali emas di nomor runabout limited dan 1 perunggu di nomor endurance runabout open. 

Rp 1,5 miliar

Seluruh atlet peraih medali emas di nomor tunggal berhak mendapatkan bonus sejumlah Rp 1,5 miliar. Sedangkan, sebagian besar emas yang disumbangkan kontingen Indonesia dalam perhelatan Asian Games berasal dari nomor tunggal. Para atlet tersebut adalah Sugianto, Abdul Malik, Hanifan Kusumah Yudani, Iqbal Pratama, Harik Komang Adi Putra, Aji Bangkit Pamungkas, Puspa Arumsari, Wewey Wita, Tria Sarah Monita dan Pipiet Kamelia dari cabang olahraga pencak silat.

Aqsa berfoto dengan medali emas. (kemenpora.com)

Selain itu masih ada Lindswell Kwok (wushu), Eko Yuli Irawan (angkat besi), RIfki Ardiansya Arrosyid (karate), Defia Rosmaniar (taekwondo), serta Khoiful Mukhib dan Andini Tiara Prastia (sepeda gunung).

Pertandingan pencak silat. (asiangames2018.id)