Kabar bahagia baru-baru ini datang dari Abdee Slank. Jumat (28/05), Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) PT Telkom Indonesia memutuskan bahwa pria bernama Abdi Negara Nurdin itu sebagai salah satu jajaran Komisaris Telkom.
Walau menjadi sebuah prestasi, namun penunjukan ini menimbulkan polemik tajam di media sosial. Pasalnya sebagian penggunanya melontarkan kritik, walaupun ada pula yang memberikan dukungan. Lalu apa kompetensi Abdee Slank sehingga Kementerian BUMN mengangkatnya sebagai Komisaris Telkom?
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza, mengatakan bahwa setiap pengangkatan komisaris perseroan sudah mempertimbangkan kompetensi dari masing-masing individu. Abdi, sebelum dipilih menjadi komisaris, sudah melewati beberapa seleksi yang dilakukan oleh jajaran petinggi PT Telkom.
Terkait gaji, untuk tahun 2020, total remunerasi yang dibayarkan kepada seluruh dewan komisaris Telkom adalah Rp 96,0 miliar. Rinciannya, komisaris utama totalnya Rp 9,86 miliar, yang terdiri dari honorarium dan tunjangan lainnya Rp 3,81 miliar dan tantiem Rp 6,06 miliar.
Abdee Slank Jadi Duta Telkom (Yahoo)
Komisaris independen totalnya mulai dari Rp 1,49 miliar sampai Rp 11,31 miliar. Jika mengacu pada pemberian remunerasi dewan komisaris Telkom pada tahun 2020, maka besaran gaji yang didapat Abdee Slank sebagai komisaris independen berkisar dari Rp 1,49 miliar sampai Rp 11,31 miliar per tahunnya.
Besaran ini juga tergantung apakah nanti akan mendapat tantiem atau tidak. Apapun kebijakan dari pihak Telkom, hal ini adalah sebuah prestasi besar untuk Abdee Slank. Semoga dia bisa menjalankan perannya dengan baik.
Abdee Slank Jadi Duta Telkom (Kompas)