Keluarga Keraton Surakarta GKR Retno Dumilah Meninggal Dunia Usai Lihat Gerhana Bulan Total

Duka tengah menyelimuti keluarga Keraton Surakarta. Sebab salah satu anggota keluarganya yakni GKR Retno Dumilah meninggal dunia setelah menyaksikan gerhana bulan total.

GKR Retno Dumilah, anak Pakubuwono (PB XII) meninggal dunia dalam usia 67 tahun. GKR Retno menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (26/5) sekitar pukul 19.00 WIB. GKR Retno meninggal sesaat setelah menyaksikan fenomena gerhana bulan total.

Momen gerhana bulan total sudah pasti ditunggu banyak masyarakat di seluruh dunia, termasuk dengan GKR Retno. Ia bersama keluarga dan kerabat mendatangi kawasan wisata di dekat Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur.

Kabarnya GKR Retno meninggal karena alami serangan jantung. Adik GKR Retno, GKR Wandasari Koes menceritakan bahwa malam itu sebenarnya kondisi sang kakak terlihat sehat. 

GKR Retno Dumilah (Solopos.com)

"Dia itu nggak ngeluh apa-apa, memang enggak ada sakit. Sampai daerah Sarangan dia buang air kecil, setelah itu kita melihat bulan. Selesai melihat bulan, dia ke kamar mandi lagi dan nggak balik-balik," ujar GKR Wandasari kepada awak media.

Saat dilihat ke kamar mandi, ternyata kondisi GKR Retno sudah sangat lemas. Keluarga langsung membawa GKR Retno ke puskesmas terdekat. Namun memang kondisinya sudah lemah dan GKR Retno tak tertolong lagi. Dugaan sementara GKR Retno tiada akibat sakit jantung.

Jenazah GKR Retno Dumilah Disemayamkan (Beritasatu.com)

GKR Retno meninggalkan dua orang anak laki-laki yakni KRMH Herjuno Suryo Wijoyo dan KRMH Aditya Surya Herbanu. Jenazah GKR Retno dimakamkan pada Kamis 927/5) di Kompleks Makam Raja Mataram di kawasan Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

GKR Retno merupaan putri ke -14 Raja Keratonan Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XII. Jabatan terakhirnya sebelum tiada adlah Pengageng Pasiten.