Mengenal Nekrofilia: Kelainan Seksual pada Seseorang yang Suka Menyetubuhi Mayat

Mengenal Nekrofilia: Kelainan Seksual pada Seseorang yang Suka Menyetubuhi Mayat

Ada banyak sekali jenis penyimpangan seksual atau parafilia. Parafilia sendiri bisa diartikan sebagai ketertarikan seksual yang muncul dari objek yang tidak biasa. Beberapa yang familiar di antaranya adalah sadomasokis, paedofilia, dan ekshibisionisme. Tapi pernah gak kalian dengar tentang nekrofilia?

Nekrofilia adalah kelainan seksual yang dimiliki orang yang suka menyetubuhi mayat. Meski mungkin terdengar kurang familiar, tapi ternyata nekrofilia sudah ada sejak ratusan tahun lalu lho ges. 

Selain itu, sama seperti kelainan seksual yang lain, perbuatan ini dianggap tabu oleh masyarakat.

Nah, mau tahu apa saja fakta tentang Nekrofilia? Simak di bawah ini ya!

1. Sudah Muncul Sejak 1850

Istilah nekrofilia muncul pertama kali pada tahun 1850. Istilah ini ditemukan oleh psikiater Belgia bernama Joseph Guislain. Lalu pada tahun 1886, Richard von Krafft-Ebing memberikan deskripsi yang lebih rinci tentang nekrofilia melalui bukunya yang berjudul "Psychopathia Sexualis".

Dalam buku tersebut, Krafft-Ebing menyatakan bahwa sensualitas yang abnormal dan menyimpang ini diperlukan untuk mengatasi kejijikan manusia terhadap mayat. Selain itu, Krafft-Ebing juga mengatakan bahwa kelainan ini bukan merupakan gangguan mental.

Ilustrasi tentang nekrofilia (pinterest.com)

2. Bukan Termasuk Penyakit Mental

Seperti yang tadi sudah dijelaskan. Nekrofilia ternyata tidak termasuk dalam penyakit mental. Nekrofilia termasuk dalam paraphilia yang adalah ketertarikan seksual pada objek yang tak wajar atau penyimpangan aktivitas seksual.

Dengan kata lain, nekrofilia adalah salah satu bentuk fetish seksual. Namun, yang unik. Pada penelitian tahun 1989 menunjukkan bahwa ada sekitar 57% pelaku nekrofilia ternyata bekerja sebagai penjaga kamar mayat atau pekerjaannya memiliki akses ke kamar mayat. Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa 95% pelaku nekrofilia adalah pria.

Nah, karena hasil penelitian 57% tadi itu, muncul tanda tanya besar. Apakah benar pelaku adalah nekrofilia atau mereka melakukannya hanya karena punya akses ke mayat?

3. Berasal dari mitos Mesir Kuno. Kisahnya berawal dari tiga dewa yaitu Osiris, Seth, dan Isis. Seth cemburu pada Osiris yang adalah saudaranya, lalu membunuh Osiris dan memutilasi mayatnya.

Isis, istri Osiris kemudian mengumpulkan mayat suaminya tersebut dan menyatukannya kembali. Karena Isis tak menemukan penis Osiris kemudian ia memakai benda lain dan menempelkannya pada mayat Osiris. Isis lalu melakukan hubungan seks dengan mayat Osiris.

Buku "Psychopathia Sexualis" karya Krafft-Ebing (amazon.com)

4. Jenis-Jenis Nekrofilia

Nekrofilia adalah perilaku seksual menyimpang yang mendapatkan kenikmatan seksual dari berhubungan seks dengan mayat. Namun ternyata, nekrofilia ini terbagi menjadi 4 jenis, antara lain:

- Fantasizers: penderita hanya berfantasi berhubungan seksual dengan mayat, tapi tidak melakukannya.

- homicidal necrophiles: penderita nekrofilia harus membunuh terlebih dahulu baru menyetubuhi mayat.

- nekrofilia biasa: berhubungan seks dengan mayat adalah bagian dari kehidupan sehari-hari penderita nekrofilia.

- pseudo nekrofilia: berhubungan seks dengan mayat ketika ada kesempatan saja.

Anjayyyy, serem banget ya ges ternyata~

Mitos mesir kuno (indozone.id)