Telkomsel menjadi salah satu operator seluler yang menjalani ULO (Uji Layak Operasi) untuk mulai menggelar jaringan 5G di Indonesia. Jika proses ULO di Ditjen PPI Kominfo telah selesai, maka Telkomsel akan bisa menghadirkan layanan 5G komersial pertamanya pada enam lokasi yang ada di DKI Jakarta.
“Telkomsel pada tahap awal merencanakan akan melakukan launching di Jakarta di 6 lokasi residential, yaitu Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra dan Alam Sutera,” ujar Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika yang dikutip dari Kompas Tekno.
Jhonny juga menambahkan, selain 6 lokasi tersebut, Telkomsel juga akan merilis layanan 5G di beberapa kota besar lainnya seperti Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.
VP Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin menjelaskan jika layanan 5G dari Telkomsel ini nantinya bisa diakses seperti layanan 3G dan 4G, yaitu menggunakan paket internet yang dimiliki ataupun dengan skema Pay As You Use.
BTS 5G Telkomsel di kompleks GBK.(KOMPAS.com, Reska K. Nistanto)
“Kami kedepannya akan mengembangkan produk layanan 5G yang sesuai dengan kebutuhan dan masukan dari pelanggan. Hal tersebut juga dilakukan seiring dengan perkembangan ekosistem 5G yang dilakukan secara bertahap dan terukur,”ungkap Denny.
Layanan 5G nantinya bisa mencapai kecepatan unduhan hingga 20 Gbps atau 20 kali lipat lebih cepat dibanding 4G yang hanya sampai 1 Gbps.
Ilustrasi layanan 5G Telkomsel.(KOMPAS.com,Reska K. Nistanto)