Viral Video Pencabulan Anak di Masjid Pangkalpinang, Pelaku Harus Dihukum Berat!

Viral Video Pencabulan Anak di Masjid Pangkalpinang, Pelaku Harus Dihukum Berat!

Tersebar sebuah video viral di sosial media yang menunjukkan seorang pria sedang melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur. Aksi bejat tersebut terekam jelas di CCTV masjid.

Video yang viral itu memiliki durasi 03.24 menit dan diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.rescue, Selasa (18/5/2021). Dan kini, video itu sudah tersebar luas di jejaring sosial media lainnya.

Dari video yang tersebar, tampak seorang pria berbaju lengan putih dan celana hitam sedang mendekati seorang anak perempuan yang sedang mengikuti ibunya shalat Isya. Pria tersebut terlihat sedang membuka resleting celana dan melakukan aksi pencabulan.

Peristiwa itu sendiri terjadi di Masjid Baitul Makmur Pangkalpinang, Bangka Belitung. Saipul Anwar, selaku pengurus masjid membenarkan kejadian tersebut melalui video rekaman CCTV yang terpasang di Masjid Baitul Makmur Pangkalpinang. 

"Iya betul memang disini. Kejadian sudah tiga hari yang lalu, Minggu malam Senin, saat salat Isya," kata Saipul Selasa (18/5/2021) di masjid.

Ilustrasi pencabulan anak di bawah umur (detik.com)

Saipul sendiri mengatakan kalo pihaknya mendapatkan laporan langsung dari orang tua korban. Setelah itu, Saipul langsung mengumpulkan anak-anak sekitar.

"Awalnya orang tuanya mengaku anaknya diganggu (saat salat) oleh anak-anak disini (dikira anak-anak yang biasa salat di masjid). Setelah selesai salat anak-anak langsung kita kumpulkan," ujarnya.

Saat dikumpulkan, Saipul mengatakan kalo tidak anak yang mengaku. Akhirnya, ia pun segera memeriksa rekaman CCTV masjid.

Gbr 3. (https://www.vlix.id/video/news/88746-pelaku-pencabulan-anak-di-masjid-pangkalpinang-diburu-polisi)

"Setelah kita cek CCTV ternyata yang ganggu anaknya bukan jemaah atau anak-anak yang salat malam itu, melainkan orang dari luar," tegasnya.

Ia pun mengatakan kalo orang tua korban bukanlah warga Pangkalpinang, namun hanya mampir untuk menumpang shalat Isya.

"Mereka berhenti salat Isya, karena perjalanan mau arah pulang ke Kabupaten Bangka Tengah," katanya.

Sejak melihat video yang terekam di CCTV, Saipul langsung berinisiatif untuk melaporkan ke Mapolres Pangkalpinang Bangka Belitung. 

Melihat laporan tersebut, AKP Adi Putra dari Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat CCTV. "Tim Buser dan PAA Polres Pangkalpinang sudah turun ke lokasi untuk menelusuri seputaran lingkungan masjid dan masyarakat mencari pelaku yang ciri-cirinya sudah kita ketahui," jelas Adi Putra.

Ia menyebutkan kalo peristiwa tersebut terjadi pada 19.30 WIB, Minggu (16/5) lalu ketika korban sedang singgah ke masjid untuk shalat Isya.

"Jadi saat itu suaminya salat di depan dan istri di belakang tersekat pembatas. Istri dan kedua anaknya ini bertiga. Dan di situ pelaku langsung mencabuli korban. Selesai salat anaknya nangis melapor ke orang tuanya dan melapor ke pengurus masjid," ujarnya.

Adi juga mengaku kalo pihaknya belum menemukan petunjuk apapun mengenai pelaku. Pihaknya masih berusaha mencari identitas pelaku.

"Yang jelas kita masih buru pelaku," tegas Adi.

Sedangkan pihak dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto mengatakan kalo pelaku pencabulan anak di bawah umur harus dijatuhi hukuman seberat-beratnya.  "Kami menyayangkan atas kejadian ini. Tak ada toleransi terhadap siapapun yang melakukan kejahatan seksual terhadap anak. Pelaku harus diproses hukum seberat-beratnya," ujar Susanto Rabu, (19/5/2021).

Pencabulan anak di bawah umur di Masjid Pangkalpinang (twitter.com)