Indah Daniarti, gadis berusia 22 tahun itu akhirnya meninggal dunia pada Senin (10/5). Gadis asal Karangwangi, Cianjur itu berpulang 10 hari setelah dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya sendiri yang bernama Dede Iskandar (32).
Indah mengalami luka bakar hingga 60 persen setelah pelaku menyiramkan bahan bakar jenis pertalite, dan kemudian memantik api. Dengan cepat api menyambar ke seluruh tubuh Indah, sementara pelaku dikabarkan melarikan diri.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, insiden itu bermula pada 1 Mei 2021 lalu. Pelaku mendatangi korban dan kemudian terlibat cekcok. Pelaku tidak terima karena Indah memutuskan hubungan secara sepihak.
Karena didera emosi, pelaku nekat menyiramkan pertalite ke tubuh korban, dan kemudian menyalakan api. Api pun dengan cepat membakar tubuh indah. Menurut keterangan pelaku, korban sempat berteriak kepanasan. Sempat tidak tega, pelaku memeluk tubuh korban untuk mematikan api.
Gadis Cianjur Dibakar Hidup-Hidup (Detik)
Karena sempat memeluk korban, wajah pelaku pun ikut terbakar. Namun tahu bahwa perbuatannya sangat fatal, Dede justru melarikan diri ke hutan. Polisi baru berhasil menemukan dan menangkapnya 10 hari kemudian.
Sementara itu, kondisi Nia sudah kritis sejak pertama kali masuk ruangan. Setelah 10 hari berjuang, akhirnya dia menghembuskan napas terakhirnya. Jenazahnya juga telah dimakamkan oleh keluarga pada Selasa (11/5).
Gadis Cianjur Dibakar Hidup-Hidup (via Tribunnews)
Aksi pembakaran yang dilakukan Dede Iskandar pada Indah Daniarti sontak menuai kecaman dari berbagai pihak. Pihak keluarga pun menyayangkan sikap pelaku yang tega melakukan perbuatan sadis pada korban.
Gadis Cianjur Dibakar Hidup-Hidup (Antara)