Curhat Adhisty Zara, Harus Rela Kehilangan Masa Remaja Demi Karir

Di balik kesuksesannya membangun karir sejak dini, Adhisty Zara mengakui bahwa dirinya jarang bergaul dan kehilangan masa remaja.

Walaupun sempat diterpa pro dan kontra, namun saat ini Adhisty Zara telah berada di puncak karir. Popularitas yang melesat, job yang terus berdatangan, belum lagi dukungan fans yang tiada henti. Namun baru-baru ini, dia justru mengungkapkan hal tak terduga.

Siapa sangka, di balik semua hal yang dia miliki, ternyata dia merasa telah kehilangan masa remaja. Saat teman-teman seusianya bisa bebas nongkrong dan berkumpul, dia justru harus berjuang membangun karir.

Hal itu diungkapkan Zara saat hadir sebagai bintang tamu di acara Youtube Tonight Show. Dia berkarir sejak usia SMP, di mana kebanyakan remaja masih sibuk-sibuknya bermain, nongkrong, dan berkumpul bersama teman.

"Sebenarnya rasa (kehilangan masa remaja) itu ada banget. Aku sempat ada hari di mana 'Kok teman-teman gue yang lain pulang sekolah itu main atau nongkrong? Kok aku enggak?'," ungkap Zara pada Vincent Rompies selaku host acara.

Bagaimana tidak, saat usia SMP, dia telah menjadi bagian dari JKT48 yang kebanyakan aktivitasnya ada di Jakarta. Sementara saat itu Zara menimba ilmu di salah satu sekolah negeri di Bandung. Dia pun harus rela pulang pergi setiap saat diperlukan.

Curhat Adhisty Zara (Instagram @zaraadhsty)

"Bandung-Jakarta, aku satu setengah tahun bolak-balik untuk sekolah, theater (JKT48) karena aku (sekolah) negeri kan di Bandung," ungkap Zara lagi.

"Iya langsung ke Jakarta. Jam 19:00 kalau misalnya show, kita show sampai jam 21:00, lalu lanjut latihan sampai pagi, begitu saja terus. Terkadang selesai setelah jam 12, terkadang sebelum jam 12," ungkap Adhisty Zara lagi.

Curhat Adhisty Zara (Instagram @zaraadhsty)