Kamu saat ini mungkin tengah galau karena jodohmu tak kunjung hadir dalam hidupmu. Kamu sebenarnya gak perlu galau atau berkecil hati, karena jodoh, rezeki, dan maut sudah diatur Tuhan.
Meski begitu, kita sebagai manusia juga perlu berikhtiar. Salah satunya dengan memantaskan diri untuk menjadi lebih baik. Nah, tanpa disadari, ternyata ada beberapa hal yang bisa membuat jodohmu menjauh, lho! Inilah hal yang perlu diubah dari dirimu. Apa saja?
Tapi biar begitu, kamu sebagai manusia ya tetap harus usaha. Salah satunya ya dengan memantaskan diri untuk jadi pribadi yang lebih baik. Tapi tanpa disadari, ada lho beberapa sikap yang bisa menjauhkan jodohmu. Biar ini nggak terjadi sama kamu, yuk ketahui apa saja sikap yang sebaiknya kamu hindari biar jodohmu nggak makin jauh.
# Menutup diri dari pergaulan
Gimana ceritanya kamu bisa ketemu jodoh kalau kamu aja masih tertutup orangnya. Alias, nggak mau mengenal orang-orang baru? Ya, walaupun jodoh udah ada yang ngatur, bukan berarti kamu mesti membatasi diri.
Penting buat kamu bisa memperluas pergaulan biar jalan untuk menemukan jodoh semakin terbuka lebar. Kamu nggak bisa cuma ngandelin doa, tapi kamu nggak berusaha buat mengenal orang-orang baru.
Menutup diri dari pergaulan (pexels.com)
# Fokus mencari tapi nggak memperbaiki diri
Ketika kamu disibukkan mencari jodoh kesana kemari, tapi tetap nggak ketemu, bisa aja Tuhan lagi menyuruhmu buat banyak-banyak intropeksi diri. Bisa saja selama ini kamu cuma sibuk nyari sosok idaman, tapi kamu nggak usaha buat menjadikan dirimu layak untuk pasangan yang kamu idamkan.
Ingat, jodoh adalah cerminan diri. Dari pada terlalu sibuk untuk nyari terus, mending kamu imbangi juga untuk memperbaiki diri. Yakin deh, Tuhan bakal ngemudahin jalanmu untuk ketemu jodoh.
Fokus mencari tapi nggak memperbaiki diri (pexels.com)
# Terlalu selektif dan banyak overthinking
Boleh aja sih bersikap selektif saat memilih pasangan, apalagi kalau udah berkaitan dengan pasangan hidup. Kamu pastinya pengen menghabiskan sisa usia dengan satu orang yang benar-benar terpercaya.
Tetapi, nggak berarti kamu harus menghabiskan sisa usiamu untuk memilih dan memilah terus menerus. Kamu mesti ingat bahwa nggak ada pasangan yang benar-benar sempurna atau ideal. Apalagi kalau kamu cuma matokin fisik dan harta doang untuk dijadikan kriteria.
Untuk itu, kamu mesti berani buat menentukan siapa orang yang tepat untukmu. Biar nggak mengecewakan, sebaiknya pilihlah orang berdasarkan kepribadian atau kepercayaannya, bukan berdasarkan hal-hal yang dipandang oleh mata saja.
Terlalu selektif dan banyak overthinking (pexels.com)