Tindakan Gus Miftah yang melakukan orasi di gereja memang menyisakan banyak kontroversi. Banyak orang yang menyatakan bahwa apa yang dilakukannya sesat dan kafir. Padahal, jauh sebelumnya, BJ Habibie pernah melakukan hal senada.
Sebuah video beredar di dunia maya dan menunjukkan pengalaman Presiden ke-3 Indonesia itu saat masih tinggal di Jerman. Rekaman itu diunggah oleh pemilik akun Muannas Alaid melalui akun Twitternya pada Rabu (5/5) lalu.
Habibie mengungkapkan bahwa dirinya dibesarkan dalam keluarga dengan agama Islam yang kuat. Namun saat tinggal di Jerman, dia kesulitan mencari masjid. Alhasil, dia kerap pergi ke gereja untuk beribadah atau sekedar merenung.
"Saya pendidikan islamnya kuat sekali. Di tempat saya (Jerman) tidak ada masjid. Itu di daerah Katolik. Ada kalanya saya dalam keadaan yang sedih, kedinginan, winter, kalau saya merindukan orangtua. Saya masuk ke gereja," ucap mendiang Habibie saat itu.
Meski demikian, sebelum masuk gereja, Habibie selalu memanjatkan doa dan meminta ridho Allah. Dia meminta izin agar dapat masuk dan beribadah di dalamnya, walau berbeda keyakinan.
BJ Habibie Salat di Gereja (Instagram @gusmiftah)
"Di depan gereja saya bilang, 'Tuhan, gedung ini dibuat manusia yang cinta kepadaMu, saya juga cinta kepadaMu. Saya yakin hanya ada satu Tuhan yang Maha Esa. Perkenankanlah saya masuk ke ruangan ini dan berdoa untukMu," sambungnya.
"Ada lilin, ada musik nggak papa. Saya duduk di bangku terakhir dan Allahu Akbar (saya salat di sana)," pungkas BJ Habibie. Sementara kisah mendiang Habibie menyentuh hati publik, masihkah kita menghujat Gus Miftah yang masuk ke gereja karena menghadiri undangan?
BJ Habibie Salat di Gereja (via Pikiran Rakyat)