Living, playing, saving, and investing, adalah empat kebutuhan utama yang penting untuk dipenuhi. Kebanyakan dari kita, baik yang baru mulai kerja atau memulai bisnis baru, sering mencampur aduk pengelolaan keuangan keempat kebutuhan tersebut. Hasilnya, kita jadi kewalahan sendiri.
Target untuk mengumpulkan uang dalam jumlah tertentu menjadi tidak tercapai karena uang tabungan habis untuk jajan atau keperluan sehari-hari. Itulah sebabnya, perlu untuk memisahkan antara rekening tabungan dengan rekening untuk transaksi lainnya termasuk kebutuhan harian.
Kenapa harus menggunakan lebih dari satu rekening tabungan?
1. Pengeluaran lebih mudah di kendalikan
Alasan utamanya tentu saja, dengan memiliki lebih dari satu rekening tabungan membuat kamu jadi lebih mudah dalam mengendalikan pengeluaran. Fix, no debat!
2. Memisahkan fungsi uang dengan jelas
Setelah gajian, uang perlu dibagi untuk pos-pos pengeluaran berbeda tiap bulannya. Dengan memisahkan rekening, kamu akan bisa memisahkan fungsi setiap uang. Penggunaannya pun menjadi lebih jelas dan teratur.
3. Menuju tujuan penghematan
Kamu harus tahu untuk apa kamu menabung dan berapa banyak yang perlu kamu kumpulkan. Tujuan tabungan pertama kamu adalah menyisihkan penghasilan selama 90 hari untuk dana darurat.
Setelah tujuan itu tercapai, maka kamu dapat mulai menabung untuk tujuan lain, seperti liburan, gadget baru, dll. Simpan dana ini secara terpisah dengan membuka rekening baru untuk tujuan finansial kamu yang lain.
4. Menciptakan kondisi keuangan yang lebih sehat
Kamu akan lebih memikirkan kebutuhan prioritas dan mengurangi kebutuhan yang tidak terlalu penting. Ketika kamu sudah mempunyai pos-pos tabungan yang ditujukan untuk keperluan yang berbeda-beda, maka secara otomatis kamu telah menerapkan manajemen keuangan.
Ilustrasi Memisahkan Rekening Tabungan (Cermati.com)
Berikut adalah beberapa jenis tabungan yang bisa kamu alokasikan :
1. Rekening untuk kebutuhan sehari-hari
Rekening pertama yang harus kamu miliki adalah rekening untuk kebutuhan sehari-hari. Rekening ini diperuntukkan untuk pengeluaran yang sifatnya wajib dibayarkan setiap bulannya. Untuk itu, gunakanlah rekening dari bank yang mudah diakses dan biaya administrasi yang rendah.
2. Rekening untuk investasi
Rekening investasi dapat kamu buat apabila kamu memang memiliki keinginan untuk melakukan investasi. Rekening investasi ini juga dapat kamu gunakan sebagai tabungan pensiun.
Jika kamu belum memutuskan akan melakukan investasi dalam bentuk apa, kamu bisa membuka rekening jenis simpanan deposito atau tabungan berjangka.
3. Rekening untuk dana darurat
Seperti namanya, rekening dana darurat digunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya darurat atau tiba-tiba.
Misalnya saat kamu sakit, mengalami kecelakaan, atau hal-hal darurat lainnya yang biayanya tidak dapat ditanggung oleh asuransi.
Umumnya, besaran dana yang disisihkan untuk dana darurat berkisar antara 20% hingga 30% dari keseluruhan penghasilan. Jumlah ini lebih besar dari jumlah dana yang disisihkan untuk rekening tabungan.
4. Rekening untuk hiburan
Rekening ini ditujukan untuk memenuhi keinginan kamu. Misalnya, untuk travelling di akhir tahun atau membeli gadget terbaru yang kamu inginkan. Besaran dana yang bisa kamu alokasikan untuk rekening ini juga dipengaruhi oleh besaran gajimu. Akan tetapi, sebaiknya besaran dana tersebut tidak lebih dari 15% dari besaran gajimu per bulan.
Wah, ternyata banyak sekali manfaat dari memiliki rekening tabungan. Tabungan membantu kamu dalam menggunakan anggaran atau uang yang sudah kamu persiapkan di posnya masing-masing.
Hal ini membuat kondisi keuangan kamu akan semakin baik dan kamu tidak akan khawatir lagi dengan kondisi darurat yang membutuhkan dana saat mengalami kondisi tersebut.
By the way, udah punya berapa rekening nih, gengs?
Ilustrasi Memisahkan Rekening Tabungan (Bank Sinarmas)