Lagi-lagi signal berulah, kali ini dia membuat iklan yang menunjukkan bagaimana Facebook mengumpulkan data pengguna untuk bisa menargetkan pengguna dengan iklan yang cocok di Instagram. Akibat hal itu, dikabarkan platform jejaring sosial Facebook memblokir iklan Signal yang ada di Instagram.
Signal mencoba membeli iklan ‘multi varian targeted” untuk menunjukkan bahwa data pribadi yang dikumpulkan Facebook dijual kepada pihak pengiklan.
"Menjadi transparan tentang bagaimana iklan menggunakan data pengguna tampaknya dilarang di dunia Facebook, satu satunya penggunaan yang dapat diterima yakni menyembunyikan apa yang dilakukan perusahaan kepada audiens Anda," sebut Iklan dalam postingannya.
Dalam hal ini Signal ingin menunjukkan cara kerja teknologi tersebut. CEO Signal Moxie Marlinspike lewat akun twitternya ngetweet tentang bagaimana Sinyal mencoba menggunakan Instagram ads untuk menyajikan data yang mereka kumpulkan tentang kamu dan menjual kasusnya. Namun pada akhirnya Facebook menutup akun Signal.
signal (BBC)
CEO Signal juga menjelaskan bagaimana pengguna bisa menjadi target iklan berdasarkan lokasi, preferensi diet hingga minat kebugaran.
Singkatnya, Facebook dan Instagram memiliki platform iklan yang sama. Sehingga data yang dikumpulkan saat pengguna membuka feed Instagram atau Facebook bisa dijadikan target iklan oleh salah satu platform tersebut.
Ini bukan pertama kalinya terjadi penghapusan iklan oleh Facebook. Sebelumnya Facebook juga pernah menghapus iklan yang dinilai kritis terhadap perusahaannya.
twitter,@moxie