Selama beberapa pekan berjuang bersama, kini Joanna Alexandra harus menyaksikan suaminya pergi. Raditya Oloan menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (7/5) pukul 18.13. Dia adalah satu-satunya anggota keluarga yang meninggal pasca terinfeksi COVID-19.
Hampir seluruh keluarga terinfeksi virus corona. Namun karena komorbid asma, kondisi Radit terus menurun. Bahkan setelah dinyatakan negatif, dia mengalami badai sitokin yang berakibat fatal hingga membuatnya meninggal dunia.
Pasca meninggalnya Radit, Joanna belum mengunggah update apapun terkait hal ini. Meski demikian, salah satu kerabat Radit sempat mengungkapkan bahwa saat ini Joanna cukup tegar untuk menghadapi kepergian sang suami.
Joanna dan anak-anaknya mendapat dukungan yang cukup besar dari orang-orang dekat. Dengan support system yang luar biasa, mereka tidak merasa kesepian dan untuk sementara ini bisa menerima kepergian Radit.
"Mungkin karena Radit banyak temen jadi mereka yang membuat Joanna dan anak-anak tidak kesepian mungkin terpukul tapi dengan support system ini membuat Joanna dan anak-anak cukup bisa menerima," tutur Andru, kakak Radit, saat ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (6/5).
Raditya Oloan dan Joanna Alexandra (Instagram @joannaalexandra)
Meski cukup kuat, namun batin Joanna tetap saja masih terpukul. Dia disebut masih terus menangis setiap kali melihat suaminya terbujur kaku. Hal itu bisa dipahami mengingat usianya yang masih muda sehingga berharap bisa bersama untuk waktu yang lebih lama.
"(Joanna Alexandra) cukup kuat tapi pas liat Radit dia nangis, sebagai istri pasti banyak yang dipikirin. Umurnya masih muda jadi mungkin rasanya masih pengen lebih lama lagi," ujar Andru terkait meninggalnya Raditya Oloan.
Raditya Oloan dan Joanna Alexandra (Instagram @joannaalexandra)