Perjuangan Raditya Oloan akhirnya sampai di penghujung jalan. Gagal melewati masa kritis, suami Joanna Alexandra akhirnya meninggal dunia pada Kamis (6/5). Dia sempat mengidap COVID-19, namun kondisinya memburuk bahkan setelah dinyatakan negatif.
Raditya sendiri sempat mengungkapkan kondisi mentalnya yang drop saat tahu kondisinya menurun. Sempat berharap pulang dan berkumpul dengan keluarga, dia justru harus menjalani perawatan intensif di ICU.
Dua hari sebelum Raditya meninggal, Joanna juga sempat mengungkapkan kondisi suaminya. Kondisinya memburuk lantaran mengalami badai sitokin. Selain itu, sang suami juga mengalami comorbid asma yang membuat peradangan di sejumlah organ.
"Jadi sekarang suamiku posisinya masih di ICU, dibuat tidur karena memakai ventilator. Kondisinya post-covid dengan komorbid asma, dan dia sedang mengalami badai sitokin yang menyebabkan hiperinflamasi (peradangan) di sekujur tubuhnya...tulis Joanna Alexandra.
Kondisi Terakhir Raditya Oloan (Instagram @joannaalexandra)
"Ditambah lagi ada infeksi bakteri yang lumayan kuat (tapi tidak sekuat Bapa kita tentunya!)," informasi itu ada pada postingan yang diunggah Selasa, 4 Mei 2021 lalu.
Badai sitokin adalah respon yang berlebihan dari sistem kekebalan tubuh pasien yang terpapar COVID-19. Hal ini menyebabkan pelepasan terlalu banyak sel imun sehingga menciptakan hiperinflamasi. Ditambah lagi, fungsi ginjal Raditya juga tidak terlalu baik.
Kondisi Terakhir Raditya Oloan (Instagram @joannaalexandra)
"Oia dan sementara ini Radit lagi CVVH karena ginjalnya lagi kurang berfungsi dengan baik..," tulis Joanna Alexandra dua hari sebelum Raditya Oloan meninggal. "Kami tidak kehilangan harapan, kami menjaga iman kami!" lanjutnya.
Kondisi Terakhir Raditya Oloan (Instagram @joannaalexandra)