Mengenal Jusuf Hamka, Anak Tionghoa Mualaf Bos Jalan Tol yang Dulu Jual Kacang di Istiqlal

Mengenal Jusuf Hamka, Anak Tionghoa Mualaf Bos Jalan Tol yang Dulu Jual Kacang di Istiqlal

Jusuf Hamka adalah pengusaha sukses kenamaan berdarah Tionghoa yang juga dikenal sebagai bos tol besar. Meskipun telah jadi pengusaha yang super sukses, Jusuf selalu tampil sederhana begitu pun caranya menjalani hidup. Seperti yang diwanti-wanti sang ayah.

Siapa sangka, sejak kecil ia hidup sangat sederhana. Ia bahkan sempat menjajakan dagangan milik orang lain di sekitar Masjid Isiqlal. 

Dari kebaikan orang lain yang ia temui di Masjid Istiqlal lah, kini hidupnya juga dipenuhi oleh kebaikan. Jusuf Hamka kerap menolong orang lain yang kesusahan tanpa memandang suku, agama, ras. 

# Memiliki Harta Melimpah Berkat Pertolongan Allah

Dalam sebuah perbincangan dengan Arie Untung, Jusuf Hamka mengaku memiliki harta melimpah berkat pertolongan Allah Swt. Kebiasaan Jusuf yang kerap berbagi, dikembalikan oleh Allah dalam kelipatan yang lebih besar.

"Menurut saya, ketika ada orang yang kontak. Minta saya sedekah, atau minta bantuan apa gitu. Itu bukan dalam arti nyusahin. Itu Allah sayang sama kita. Itu Allah kirim ke kita, kita bantu. Dengan kita bantu, rezeki kita ditambah puluhan kali dari itu," kata Jusuf di channel YouTube CERITA UNTUNGS.

Jusuf mengaku percaya Allah akan membalas sedekah setiap umat-Nya puluhan kali lipat tak terduga.

"Kalau semisal kasih seribu. Insyaa Allah, Allah kasih kita sepuluh ribu minimal. Jangan-jangan sejuta. Ini yang saya alami selama ini. Makin banyak memberi, makin banyak diberi," tambah Jusuf.

Jusuf Hamka berbincang dengan Arie Untung (today.line.me)

# Bos Tol Kaya Raya

Jusuf Hamka adalah direktur utama perusahaan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada. Meskipun saat ini ia jadi salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, nyatanya ia pernah punya pengalaman bertahun-tahun jadi pengangguran.

Ia pernah bekerja berjualan apa saja, dari pedagang asongan, jualan es mambo, kacang-kacangan dan sebagainya.

Ia pun pernah menuntut ilmu di FISIP Universitas Jayabaya pada 1980, Bisnis Administrasi Columbia College, Vancouver, Kanada pada 1977, Kedokteran Universitas Trisakti 1974, bahkan menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus. Namun, ia tak pernah menamatkan pendidikannya di perguruan tinggi.

Bukan karena tak pintar, melainkan ia tak merasa butuh formalitas atau gelar.

Perjalanan hidupnya dari susah sampai sukses memang menginspirasi. Tapi yang terlebih menginspirasi adalah gaya hidup dan keputusannya memeluk agama Islam.

Seperti yang kita ketahui, pria berusia 63 tahun ini berdarah Tionghoa. Namun, Jusuf tak malu atau ragu untuk belajar agama Islam.

Jusuf Hamka sendiri adalah nama Islam yang ia dapat dari Ulama Buya Hamka yang menganggap Jusuf adalah anak biologisnya.

Potret keluarga Jusuf Hamka (merdeka.com)

"Beliau mengangkat saya sebagai anak biologisnya. Makanya diberi nama Jusuf Hamka. Jadi ini sesuatu yang luar biasa. Jadi namanya sudah dikasih," ujar Jusuf Hamka.

Kini Jusuf Hamka aktif menyebarkan agama Islam dengan caranya sendiri, yaitu lewat dunia bisnis.

Wah keren banget ya Ges, patut ditiru sih~

Jusuf Hamka dan ayah angkatnya, Ulama Buya Hamka (kumparan.com)

# Makan Siang di Warteg Pinggir Jalan Pakai Celana Pendek dan Sandal

Beberapa waktu lalu, bos tol ini tampak mengendarai mobil Hummer-nya dan kedapatan makan di warung sederhana pinggir jalan.

Kala itu masih dalam suasana Idul Fitri, ia mengaku tak mengadakan open house karena sedang pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, ia mentraktir makan orang-orang di pinggir jalan di sebuah warung makan pinggir jalan.

Jusuf mempercayai bahwa dengan sikap dan gaya hidup yang dijalaninya saat ini, ia bisa hidup dengan tenang.