Ternyata di Indonesia, tepatnya Kabupaten Garut, Jawa Barat menyimpan sebuah kisah yang unik. Di tanah Sunda tersebut diketahui terdapat sebuah kampung dengan kondisi masyarakatnya yang cukup berbeda dari biasanya alias unik.
Sebagian warga di Kampung Ciburuy tersebut memiliki kulit yang seluruhnya putih alias disebut dengan albino. Berdasarkan keterangan warga setempat, hal itu terjadi lantaran beberapa warga tersebut memang merupakan keturunan Belanda atau "generasi Walanda".
1. Sejak Zaman Kerajaan Padjajaran
Menurut cerita dari masyarakat sekitar, kampung tersebut duhulunya memang sempat menjadi tempat tinggal bagi warga Belanda yang tengah melakukan invasi ke Indonesia.
Kampung ini pun diketahui telah ada sejak zaman kerajaan Padjajaran yakni beberapa abad yang lalu.
"Saya tidak tahu bagaimana asal muasalnya. Yang jelas, warga di kampung ini dulunya satu keturunan. Makanya, sampai sekarang keturunan albino di sini masih ada," ungkap Ujang Nana Suryana selaku pemangku adat di Kabuyutan Ciburuy.
2. Sebagian Besar Keturunan Belanda
Kampung Ciburuy memang dikenal luas oleh masyarakat Jawa Barat sebagai Kampung Bule. Hal ini terjadi lantaran sebagian warga memang memiliki warisan gen dari nenek moyang yang merupakan Belanda.
Maka dari itu, sebagian warga yang memiliki wujud albino bukanlah hal yang mengagetkan. Pasalnya, mereka memang merupakan keturunan Belanda dari nenek moyang.
3. Sebagian Berkulit Albino
Tidak semua warga masyarakat di kampung Ciburuy tersebut memiliki warna kulit putih layaknya albino. Hanya beberapa warga saja yang mengalami hal ini.
Menurut keterangan Nana, ia pun tidak mengetahui secara persis nenek moyang yang memiliki gen albino.
"Tidak jelas eyang atau buyut saya ke berapa yang seperti itu. Cuma yang saya tahu ini disebut masalah gen," terangnya sambil memperkenalkan dua anaknya yang memiliki kulit albino.
4. 9 Orang Albino
Meski tidak semua berkulit albino, namun warga yang memiliki kulit putih ini tersebar dari usia anak-anak hingga manula. Total warga yang memiliki kulit albino di Kampung Ciburuy yakni 9 orang.
Yang berusia paling muda adalah Ujang, 2,5 tahun. Sementara itu, warga yang paling tua adalah Emak Entar yang berusia 60 tahun. Yang lain di antaranya adalah Lukman Hakim (3), Dewi Resaman (13), Heri Agustin (15), Rosana (17), Firman (40), Isur Suryana (41), dan Asep (50).
5. Pertanda Khusus Sebelum Melahirkan
Berdasarkan pengakuan Siti, Istri Nana, sebelum melahirkan ketiga anaknya, ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapatkan pertanda khusus. Pertanda tersebut yakni berupa bulan yang bersinar sangat terang.
Saat itu pula, dirinya pun yakni akan melahirkan keturunan albino.
Kampung Albino di Ciburuy, Garut (JawaPos.com)
6. Tingginya Angka Preferensi Albino
Berdasarkan data, saat ini Kampung Ciburuy memiliki penduduk yang berjumlah 1.600 orang. Hal itu menunjukkan bahwa angka preferensi albino di kampung tersebut mencapai 1:178 atau artinya terdapat 1 orang albino di antara 178 orang normal. Hal ini menunjukkan angka yang cukup tinggi.
Sebenarnya, terdapat penduduk albino lain di daerah Garut. Namun, pada umumnya hanya terdapat satu atau dua orang saja. Itu pun diketahui bisa jadi merupakan keturunan dari warga Kampung Ciburuy.
7. Aturan Larangan Jumat dan Sabtu
Kampung ini juga memiliki aturan yang cukup unik. Salah satunya yakni terlarang untuk dikunjungi pada saat hari Jumat dan Sabtu. Hal ini merupakan sebuah pantangan yang telah berlaku turun-temurun sejak nenek moyang warga Kampung Ciburuy dan tidak pernah dilanggar sekali pun oleh masyarakatnya.
Bagaimana, tertarik untuk mengunjunginya? Jangan sampai datang pada hari Jumat dan Sabtu ya, gengs.
Kampung Albino di Ciburuy, Garut (JawaPos.com)