Terlepas dari kesuksesannya di dunia entertainment, Dian Sastrowardoyo ternyata memiliki perjalanan spiritual yang luar biasa. Dia tidak dilahirkan sebagai Muslim, namun pada akhirnya mantap menjadi mualaf hingga sekarang.
Saat bincang-bincang dengan Daniel Mananta, Dian Sastrowardoyo mengungkapkan bagaimana latar belakang keluarganya. Dia dibesarkan oleh kedua orang tua yang berbeda agama, dan pada akhirnya dia sendiri juga memiliki agama yang berbeda.
Ibu Dian adalah penganut Katolik yang taat, sedangkan ayahnya menganut agama Buda. Karena terbiasa dengan perbedaan, dia pun banyak melakukan pencarian dan mempelajari berbagai agama. Bahkan dia menyebut dirinya sendiri sebagai turis spiritual.
"Gue pernah jadi spiritual tourist. Jadi gue pelajari banyak agama dan aliran. Dan gue sangat minat akan itu. Karena gue juga kan dibesarkan secara Katolik sama nyokap," ungkapnya.
Dian Sastrowardoyo (FAJAR)
"Nyokap Katolik, taat banget, kelompok doanya kuat banget. Bokap Buddha. Dan gue di umur 17 sempet pengin cari. Itu bersamaan dengan gue tertarik dengan filsafat. Gue pengin cari kebebasan, kalau gue tuh apa, ya," lanjutnya.
Pada akhirnya, pencarian itu mengantarkannya pada Islam. Dian pun akhirnya memutuskan untuk memeluk agama tersebut hingga saat ini. Beruntung, dia mendapat dukungan dari keluarga, hingga saat ini dia telah berhasil khatam Al Qur'an.
Dian Sastrowardoyo (Ayo Jakarta)
"I'm so grateful nyokap gue punya keterbukaan pikiran, sangat suportif, katanya, 'Yang penting kamu taat, ya. Jangan karena orang.' Kayaknya cara gue ngejalanin selalu beda dan personal buat gue. Nyokap juga kayaknya bisa lihat itu," tutur Dian Sastrowardoyo.
Dian Sastrowardoyo (Trax FM)