Terlalu banyak makan dan minum saat berbuka puasa bisa berujung ngantuk dan mengganggu ibadah utamanya saat salat Tarawih.
Lalu, bagaimana ya cara mengatasi ngantuk agar ibadah kita tetap lancar? Yuk simak tips dari ketua IDI berikut!
Saat menyiapkan takjil untuk berbuka puasa, kita mungkin tergoda untuk menyajikan berbagai macam makanan dan minuman hingga memenuhi meja makan. Padahal tidak perlu berlebihan dalam menyiapkan kudapan untuk berbuka puasa. Cukup perhatikan asupan nutrisinya.
Secara kesehatan, tubuh sebenarnya butuh asupan karbohidrat untuk memulihkan energi. Namun jangan langsung konsumsi makanan berat ya, saat berbuka puasa.
Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT., mengatakan bahwa berbuka puasa juga perlu tahapan. Bukan hanya untuk mengembalikan energi, tapi juga mencegah rasa kantuk saat salat Tarawih.
"Untuk kembalikan energi kita harus ada teh manis. Kemudian kita harus atur polanya juga. Untuk berbuka bisa diawali dengan kurma dan kue atau gorengan,"
"Dari situ baru kemudian lanjut salat magrib lalu makan besarnya. Jadi begitu, nanti salat tarawihnya pasti nggak ngantuk," kata dokter Adib dilansir dari suara.com, Selasa (20/4/2021) lalu.
Demikian pula saat sahur. Kebutuhan kalori dibutuhkan sebagai modal menjalankan puasa selama kurang lebih 14 jam.
Ilustrasi Orang Sedang Salat (DalamIslam.com)
Dokter Adib menjelaskan bahwa sumber energi utama bagi tubuh sebenarnya karbohidrat. Namun bagi orang-orang yang sedang menjalani diet dan mengurangi asupan karbohidat, disarankan untuk perbanyak konsumsi protein dan lemak sebagai pengganti sumber energi.
"Diet karbohidrat itu boleh, asalkan kita harus subsidi dengan yang lain, terutama protein. Bisa dari daging, ikan untuk menambah kalori," ucapnya.
Ia mengingatkan, menu berbuka dan sahur bukan hanya dilihat dari jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Terpenting dahulukan nutrisi yang terkandung agar retap bermanfaat bagi tubuh.
"Saat berbuka dan sahur harus diperhatikan tidak hanya dari jumlahnya saja. Tapi kita juga perhatikan makanan yang dimakan bergizi, memiliki kandungan yang nanti akan kembalikan energi kita pasca puasa," ujar dokter Adib.
Gimana, udah paham kan?
Ilustrasi Orang Sedang Tidur (Syahida.com)