Como, sebuah kota di Italia sempat terkejut ketika ada perusahaan asal Indonesia yang memilih untuk berinvestasi di klub sepakbola kebanggaan kota mereka tersebut, FC Como 1907.
Perusahaan asal Indonesia yang dimaksut adalah Grup Djarum. Sejak kepemilikannya diambil alih Djarum Group, FC Como 1907 terus berbenah dengan target kembali menembus Serie A. Perjalanan ini dikemas dengan apik oleh Mola TV dalam dokumentasi berjudul: Como 1907: The True Story yang kisahnya dirangkum oleh Paragram berikut ini:
Atasi Masalah Finansial, Tunjuk Mantan Anak Buah Erick Thohir
Michael Gandler, mantan manajer pemasaran dan pemasukan Inter Milan pada era presiden Erick Tohir ditunjuk sebagai CEO oleh Grup Djarum. Tugas berat berada di pundak Gandler, ia tak dituntut untuk merevitallisasi seluruh sistem klub, mulai dari dari infrastruktur hingga melahirkan squad Como yang solid.
“Kami memulai dari dasar yang sangat rendah. Ada kebangkrutan, kekurangan infrastruktur, stadion yang bobrok. Tapi gagasan bahwa 4-5 tahun lagi kita akan bisa melakukan sesuatu yang membanggakan, bagi saya itu mengasyikkan,” ujar Gandler dalam wawancara di dalam film dokumentasi produksi Mola TV.
Michael Gandler sebagai CEO Baru (Mola TV)
Revitalisasi Infrastruktur
Manajemen baru Como bergerak untuk membenahi struktur demi menunjang performa klub. Mulai dari membenahi stadion, tembok yang lapuk, hingga rumput yang tergenang air saat hujan turun.
Untuk mempercepat proses revitalisasi, Como terus berkomunikasi aktif dengan Wali Kota Como Stefano Bruni untuk membenahi stadion agar menjadi lebih baik lagi.
stadion Como (Mola TV)
Siapkan Akademi, Buka Peluang Talenta Tanah Air
Selain revitalisasi infrastruktur, Como juga fokus membentuk akademi yang bisa melahirkan bibit talenta unggul. Tak menutup kemungkinan nantinya Como akan merekrut bibit muda Indonesia.
Hal ini diutarakan oleh perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso yang mengatakan nantinya akan mempersiapkan akademi pemain muda Indonesia yang bisa berlatih bersama di Como.
”Sama seperti apa yang dilakukan di Garuda Select. Nantinya anak muda berbakat dari Indonesia akan diseleksi agar mungkin bisa ikut latihan bersama dan membentuk bibit unggul kelas dunia,” ungkap Mirwan.
Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso (Mola TV)
Target Tembus Serie A
Kehadiran manajemen baru turut membawa gairah bagi para fans. Mereka pun mulai berdatangan ke stadion, aura fans pun mulai terasa mendukung tim kesayangan yang dulu pernah berja di Serie A, kasta tertinggi sepakbola Italia.
Kini target terdekat Como adalah bisa kembali bermain di Serie A. Saat ini mereka berhasil menduduki Serie C di peringkat satu. Sementara target Como adalah kembali ke Serie A dalam 3 tahun mendatang
pemain como (Mola TV)