Kabar mengejutkan datang dari band legendaris Boomerang. Bassistnya yang bernama Hubert Henry Limahelu dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah sehingga terbaring koma. Kondisinya dikabarkan kritis.
Dilansir dari berbagai sumber, hingga saat ini Henry belum sadarkan diri. Karena kondisinya yang semakin menurun, dokter memang menyarankan untuk melakukan operasi. Namun hingga operasi dilakukan pada Kamis (15/4) kemarin Henry belum menunjukkan perkembangan.
"Saya terakhir dapat kabar jam tiga sore [kondisi Henry] masih sama, belum ada perkembangan, masih koma masih di ruang ICU, mohon doanya biar segera sadar," ujar Puput, manajer Boomerang pada Jumat (16/4).
Meski demikian, berbagai tindakan medis yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Henry juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Karenanya, sebagai bentuk solidaritas, Boomerang mengadakan konser penggalangan dana.
Hubert Henry (via CNN)
"Jadi itu awalnya teman-teman, sahabat Henry di Jakarta, akhirnya kita bikin konser ini, dan disupport juga oleh fans club Boomerang, Boomers 1 Jakarta dan Boomers 1 Indonesia, kebetulan juga mantan-mantan personel Boomerang di Jakarta bersedia untuk ikut," ungkap Puput, sebagaimana dilansir dari CNN.
Sang manajer juga mengungkapkan bagaimana awal mula Henry mengalami pendarahan otak yang berujung kritis. "[Henry] bilangnya pusing, terus tiba-tiba pas di rumah saudaranya pingsan, langsung dilarikan ke rumah sakit, lalu di CT (Cephalotorax) Scan ada pendarahan di otak," ungkap Puput.
Hubert Henry (Instagram @boomerang_official)
Setelah dilakukan pemeriksaan, Hubert Henry Limahelu menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan tersebut. Namun hingga saat ini bassist Boomerang itu masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Hubert Henry (via Detik)