Belum lama ini, ada sebuah kisah viral tentang calon anggota Polri asal Sumatera Utara yang menjadi pembahasan warganet. Bagaimana tidak sedih, calon polisi ini mesti rela meninggalkan jenazah ayahnya karena harus mengikuti tes terakhir Polri.
Bertempat tinggal di daerah Humbang Hasundutan Sumatera Utara, pagi harinya ia mesti menjalani tes terakhir sedangkan bapaknya baru saja meninggal dunia. Di waktu yang bersamaan, pada sore harinya ia harus pergi meninggalkan jenazah bapaknya. Sebab, almarhum memang menginginkan anaknya menjadi seorang polisi.
Kisah viral yang menyedihkan ini pertama kali tersebar di Facebook, yang diunggah oleh akun bernama LelyMozz pada Kamis 15 April 2021.
Akun tersebut membagikan ceritanya melalui postingan sebuah foto, dimana sang anak (calon polisi) sedang mengenakan sepatu untuk berangkat mengikut tes. Sedangkan di belakangnya terdapat jenazah bapaknya yang harus ia tinggalkan.
Silaban saat hendak berangkat mengikuti tes akhir Polri (Facebook/LelyMozz)
“Anak lajang ini harus pergi meninggalkan mayat bpk nya yg masih terbaring kaku dirumahnya. Karena dia harus melanjutkan cita citanya di #kepolisian. Di daerah Humbang Hasundutan Sumut. Hari ini tes dan pada pagi itu juga bpknya mninggal dunia.. Dia sedih..namun dia harus mewujudkan impian dan perintah bpknya terakhir. #terharu,” tulis LelyMozz dalam postingannya.
Silaban saat hendak berangkat mengikuti tes akhir Polri (Facebook/LelyMozz)
Kabar yang viral tersebut pun akhirnya tersebar hingga terdengar oleh jajaran Polres Humbahas. Oleh karena itu, perwakilan Polres pun datang melayat ke rumah duka untuk memberikan bela sungkawa atas meninggalnya ayah calon polisi yang bernama Silaban itu.
Tak lupa, perwakilan Polres juga memberikan doa kepada putra almarhum agar bisa lolos menjadi polisi.
Kunjungan perwakilan Polres untuk melayat (Facebook/LelyMozz)