Setahun sudah pandemi Covid-19 melanda dunia. Berbagai belahan dunia dibuat kalangkabut dengan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Meski demikian, warga Wuhan tidak sepakat jika virus corona pertama kali disebarkan oleh pedagang di pasar Wuhan, mengingat Wuhan adalah kota kecil dan banyak turis berlalu lalang di sana.
Mereka sepakat bahwa virus corona awalnya disebarkan oleh seorang turis yang sedang berkunjung ke Wuhan, lalu menularkannya pada seorang pedagang di pasar tersebut.
Atas hal tersebut, tim pencari fakta asal-usul virus corona SARV-Cov-2 terus menggali informasi dan sampai pada kesimpulan. Mereka menyatakan bahwa virus pemicu Covid-19 itu ditularkan dari hewan ke manusia.
Tim WHO yang menggelar penelitian di Wuhan, China, menyebut, kelelawar membawa virus itu ke manusia lewat hewan perantara. Tidak disebut hewan apakah itu.
Tim pencari fakta menegaskan, teori virus berasal dari kebocoran lab sama sekali tidak benar.
"Hipotesis inang perantara sangat mungkin, sementara teori virus hasil kebocoran lab sangat tidak mungkin," tulis laporan tim investigasi WHO dilansir dari kantor berita AFP.
Ternyata Penularan Virus Corona ke Manusia Berasal dari Kelelawar Lewat Hewan Perantara (KlikDokter)
Laporan misi internasional ke Wuhan sangat dinantikan publik, sejak tim menyelesaikan investigasi di Wuhan awal 2021 lalu.
Publikasi laporan sempat tertunda. Diduga hal itu terjadi karena masalah koordinasi tim peneliti WHO dengan kolega China.
Awalnya laporan itu akan disampaikan pada 9 Februari 2021, tepat di hari terakhir investigasi.
Namun, dalam konferensi pers usai investigasi rampung, tim WHO dan koleganya dari China belum bisa menemukan kesimpulan pasti.
Kantor berita AFP sendiri sudah mendapat laporan kesimpulan pada Senin (29/3/2021) kemarin. Padahal, laporan tersebut belum secara resmi dirilis.
Ilustrasi Puncak Pandemi Covid-19 Melanda Dunia Sulit Diprediksi (Tempo.co)
Ilustrasi Pandemi Covid-19 Melanda Dunia (Pikiran Rakyat)