Pandemi Covid-19 memang memberi dampak negatif yang begitu besar ke berbagai sektor, khususnya sektor bisnis, termasuk kamu yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengatakan kalo setidaknya ada 90 persen kegiatan UMKM yang terkena dampak akibat Covid-19. Penurunan omsetnya pun menurun tajam hingga 72,6 persen.
Namun, kalo menurut CEO Bitlabs Academy, Eric Handoyo, tantangan yang ada saat ini nggak bisa dijadikan pengehambat perkembangan bisnis secara terus menerus. Ada strategi yang sebenarnya bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM supaya bisa kembali tumbuh. Salah satunya dengan mengandalkan teknologi.
“Teknologi kini menjadi salah satu penopang terbesar di sektor bisnis, apalagi dengan keberadaan internet. Kini, kita mau jualan apa saja bisa dengan mudah melalui internet, baik itu dari marketplace atau media sosial seperti IG (Instagram). Jadi sepertinya kita akan butuh strategi berbisnis yang lebih inovatif lagi di tahun depan, apabila kita mau meningkatkan omzet dari hasil jualan online,” jelas Eric kepada IDN Times.
Nah, buat kamu yang butuh tips gimana cara ningkatin penjualan di 2021, berikut ada cara yang bisa kamu coba.
# Memaksimalkan penggunaan marketplace
Punya banyak channel marketing produk, seperti marketplace adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mempromosikan produkmu.
Ada tips singkat yang bisa kamu lakukan agar hasilnya bisa maksimal, yaitu kamu mesti menggunakan judul produkmu dengan judul yang banyak dicari konsumen. Lalu manfaatkan juga fitur iklan yang tersedia di marketplace. Dan gunakanlah gambar yang menarik dan kredibel.
Gunakan bantuan marketplace (bisnisukm.com)
# Lakukan riset pasar
Kedua adalah kamu juga mesti lakukan riset secara rutin supaya bisnismu bisa selalu berkembang. Kamu bisa mencari tau kira-kira produk apa yang sedang tren dan lagi banyak dibutuhkan oleh konsumen. Lalu sesuaikanlah dengan produk yang kamu tawarkan.
“Hal ini perlu dilakukan guna menghindari upaya yang sia-sia, apabila ternyata produk yang Anda pilih tidak ada peminatnya. Selain itu, produk yang tepat dengan perencanaan harga jual yang sesuai akan membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah tanpa harus takut rugi dalam biaya promosi,” ujar Eric.
Lakukan riset pasar (rumahumkm.com)
# Buat strategi yang baik sebelum membuat website
Penggunaan website sebagai lapak utama untuk berjualan juga bisa menjadi cara yang tepat untuk kamu coba. Tapi, adanya website masih belum menjamin penjualanmu akan meningkat ya. Sebab, kalo websitemu sepi pengunjung, otomatis kemungkinan produkmu laku juga kecil.
Oleh karena itu, Eric Handoyo juga menyarankan, sebaiknya buat dulu strategi yang tepat sebelum memutuskan untuk membangun website. Misalnya dengan memakai nama yang mudah diingat, promosi di media sosial supaya banyak yang mampir ke website, dan kumpulkan data pelanggan seperti nama, email, nomor telepon dan lainnya.
“Selain itu kecepatan website yang ringan saat dibuka, kata kunci apa yang di target dalam artikel website juga penting agar website bisa muncul di halaman pertama Google,” tambah Eric.
Buat strategi yang baik sebelum membuat website (ccer.com)