Sakit maag dan asam lambung memang sering menyusahkan bagi para penderitanya, apalagi ketika saat bulan puasa tiba. Telat makan atau stress saja bisa memicu kambuhnya asam lambung dan maag yang bisa memicu gejala tidak nyaman pada perut seperti lambung perih, perut begah, kembung, jantung berdetak kencang, sesak napas, hingga sensasi terbakar di ulu hati.
Lalu bagaimana agar para penderita maag dan asam lambung bisa mengikuti kegiatan puasa dengan aman dan nyaman tanpa harus menimbulkan gejala di atas? Kamu bisa coba beberapa tips di bawah ini loh!
Makan secukupnya
Wajib makan dan minum secukupnya saat sahur dan berbuka. Karena makan banyak dalam satu waktu bisa memicu lambung bekerja lebih keras.
Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung dan maag
Hindari makanan berlemak, makanan siap saji, soda, kopi, hingga makanan atau minuman yang terlalu asam. Pastikan untuk hindari bahan-bahan makanan dan minuman yang berpotensi memicu kambuhnya asam lambung dan maag.
puasa (freepik)
Jangan tidur setelah makan
Selesai sahur jangan langsung tidur karena bisa membuat asam lambung naik dan memicu maag. Jika memang tidak bisa menahan kantuk pastikan posisi tidur kamu setengah duduk untuk mencegah makanan kembali ke kerongkongan.
Pilih makanan yang tepat
Konsumsi makanan yang baik bagi penderita maag dan asam lambung saat sahur dan berbuka. Seperti karbohidrat pada nasi dan oatmeal. Lalu pilih daging rendah lemak dan ikan. Jangan konsumsi buah asam dan perbanyak air putih.
gerd (freepik)
Kendalikan emosi
Kelola stress yang baik dengan cara yang positif, tahan hawa nafsu, marah dan sedih. Lakukan teknik relasasi dan pernapasan, hingga yoga ketika sedang stress agar tidak memicu naiknya asam labung dan maag.
kendalikan emosi (freepik)