Setiap negara emang punya ragam cara berbeda buat melawan virus Corona biar nggak semakin merebak luas. Tapi di India malah punya cara yang beda sendiri. Mereka malah melakukan penyembahan dan ritual tertentu untuk memuja si virus Covid-19.
Bahkan anehnya lagi, wanita di India akan berdoa dan memberikan sesaji kepada Corona Mai, alias sebutan buat Covid-19. Dilansir dari Liputan 6, wanita yang berusia sekitar 20 hingga 60-an tiap harinya bakal ke kuil untuk melakukan pemujaan. Dan ritual ini katanya akan terus berlanjut sampe pandemik selesai.
Tapi tentunya, hal aneh ini dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, pemujaan kepada virus Corona bukan menganggapnya sebagai Tuhan, melainkan menjadi sebuah harapan biar bisa segera berakhir.
Dilansir dari CNN, mereka juga meyakini kalau virus ini sebenarnya datang dari dewi malapetaka. Makanya pemujaan ini dilakukan sebagai penghormatan ke dewi tersebut supaya bisa segera berakhir.
Namun uniknya, Corona Mai ini punya kuil khusus untuk melakukan pemujaan. Di kuil tersebutlah para wanita memanjatkan doa.
Nggak cuma untuk para wanita di Benggala, kuil tersebut juga dibuat untuk para petugas medis, pekerja kesehatan, dan ilmuwan yang sedang merancang vaksin. Tempat tersebut juga sangat terbuka buat para wanita yang pengen memanjatkan doa selama pandemi.
Penyembahan virus corona di India (boombastis.com)
Tentu adanya pemujaan Corona Mai ini akan menimbulkan pro dan kontra. Ada banyak yang setuju karena niat mereka memang baik, sehingga banyak pula yang mau ikut berdoa. Namun tak banyak yang kontra karena prosedur yang digunakan banyak yang salah.
Tapi tentunya, pemujaan terhadap Corona Mai ini nimbulin beberapa pro kontra. Ada yang setuju karena mereka punya alasan baik, sehingga banyak yang ikut berdoa. Tapi ada juga yang kontra karena dianggap tidak masuk akal.
Penyembahan virus corona di India (boombastis.com)
Apalagi, banyak juga orang yang ketika melakukan ritual malah nggak ngikutin protokol kesehatan, seperti jaga jarak atau menggunakan masker. Bukannya malah sembuh, ini malah beresiko virus semakin menular. Itu sebabnya, jika ingin meneruskan ritual ini, mau nggak mau para wanita di Benggala mesti menyusun ulang prosesi penyembahan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Penyembahan virus corona di India (boombastis.com)