Kadang niat baik tak juga berakhir dengan baik. Seperti kisah yang dialami oleh seorang perempuan bernama Intan Kusuma Dewi. Bahkan kamu sendiri mungkin pernah mengalaminya.
Postingan dari seorang perempuan bernama Intan Kusuma Dewi di Facebook saat ini sedang viral di media sosial. Dalam postingan tersebut pengunggah menceritakan pengalamannya saat diamanahkan untuk berbagi nasi kotak ke daerah sekitar.
Alih-alih mendapat respons baik, ia justru mendapati hal yang kurang menyenangkan dari calon penerima donasi nasi kotak tersebut.
Hingga saat ini postingannya telah dibagikan ulang sebanyak 5,3 ribu kali.
Penasaran sama kisahnya? Berikut selengkapnya.
Suatu ketika ia hendak membagikan nasi kotak ke kalangan tukang ojek yang ia temui. Mulanya ia menanyakan apakah tukang ojek tersebut sudah makan.
"Lauknya apa?" begitulah tanggapan si tukang ojek. Lantas pengunggah langsung berubah pikiran dan tidak jadi memberi nasi kotak pada si tukang ojek.
Pengunggah mengingatkan bahwa kejadian ini nyata di sekitar kita. Tanpa pandang profesi, entah itu tukang ojek, pemulung maupun pengamen, pasti ada oknum yang 'nakal' dan suka menimbun donasi makanan.
Ia juga menyematkan tangkapan layar percakapan pesan singkat yang membuktikan donasi makanan dibuang oleh oknum pemulung.
Postingan Viral Intan Kusuma Dewi di Facebook (Indozone)
Donatur yang merasa iba tentu akan memberi donasi makanan pada pemulung, tanpa sepengetahuannya bahwa oknum pemulung sudah menimbun makanan di gerobak atau karungnya.
Lalu disebutkan oknum pemulung hanya akan mengambil ayam sedangkan nasi dan lauk lainnya dibuang begitu saja.
Pengunggah mengimbau agar para donatur lebih teliti dan selektif lagi saat memberikan sedekah makanan. Ia berharap agar donasi makanan bisa lebih tepat sasaran.
Tanpa waktu lama, postingannya pun banjir respons dari warganet.
"nggak makanan aja, uang pun juga pilih-pilih. ada orang ngemis di rumah dia minta 10ribu, terus aku kasih 2ribu erus dia marah-marah dong katanya 'uang 2ribu bisa buat beli apa mbak, saya mintanya 10ribu' asli ini bikin emosi," kata seorang warganet.
"Pemulung, pengamen, terutama yang di Jakarta emang suka pada sombong, dulu gue juga pernah ngasih nasi kotak buat sahur malah dilemparin batu. Ga pantes mereka tuh dikasihani," timpal warganet lain.
"Sombong banget buang-buang nasi gitu. Setidaknya bawa pulang bisa digoreng..Rakus miskin tapi buang makanan.. Nauzubillah.. Aku aja nasi nggak pernah mau buang.. sisa nasi yang ada aku bikin nasi goreng.. Pokonya nggak pernah mau buang sedikitpun makanan," balas warganet lainnya.
Dari kasus di atas kita bisa belajar banyak hal. Belajar bersyukur, belajar ikhlas menerima, serta belajar untuk tidak mudah percaya orang lain. Iba boleh sih, tapi harus tau tempat juga.
Viral Oknum Pemulung Buang Sedekah Nasi Kotak ke Tempat Sampah (Dailydrbnews.com)