5 Pemimpin Wanita yang Mengubah Dunia di Tahun 2020, Siapa Saja?

5 Pemimpin Wanita yang Mengubah Dunia di Tahun 2020, Siapa Saja?

Selama setahun terakhir, dunia telah dilanda berbagai krisis, termasuk pandemi global yang telah menginfeksi puluhan juta orang, menelan korban lebih dari 1,5 juta jiwa, dan menghancurkan hampir setiap ekonomi negara. 

Namun, menurut sebuah studi oleh Center for Economic Policy Research (CEPR) dan World Economic Forum (WEF), negara-negara yang dipimpin oleh perempuan memiliki hasil yang "secara sistematis dan signifikan lebih baik" terkait Covid-19, yang merupakan hasil dari "proaktif dan tanggapan kebijakan yang terkoordinasi” seperti lockdown.

Penasaran gak, pemimpin wanita dunia mana saja yang telah menawarkan model kepemimpinan yang kreatif, bijaksana, dan tegas? 

Yuk, kepoin di bawah ini!

1. Sarah Gilbert, Profesor Vaksinologi di University of Oxford dan co-founder of Vaccitech, UK

Sarah Gilbert adalah ilmuwan veteran Oxford yang mengembangkan vaksin virus Corona yang dapat membantu menyelamatkan dunia dari Covid-19. Data awal menunjukkan bahwa vaksin Oxford / AstraZeneca yang dikerjakan timnya memberikan perlindungan hingga 90% terhadap virus, dan lebih murah serta mudah disimpan daripada vaksin yang menjanjikan yang diumumkan oleh Pfizer dan BioNTech, dan Moderna.

2. Kamala Harris, Wakil Presiden AS yang Terpilih Melalui Pemilu

Kamala Harris adalah wanita pertama dari ras kulit hitam, sekaligus orang India-Amerika pertama yang menjadi wakil presiden AS. Kariernya yang panjang melibatkan banyak hal, mulai dari wanita pertama yang menjabat sebagai jaksa wilayah San Francisco hingga menjadi orang India-Amerika pertama yang terpilih menjadi senat AS.

3. Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru

Sarah Gilbert, profesor Vaksinologi (lifestyle.bisnis.com)

Jacinda mendapat banyak pujian karena cepat tanggap dalam menangani wabah virus Corona di dunia. Jacinda Ardern dan partai Buruhnya menang telak dalam pemilihan bulan Oktober. Dia tidak membuang waktu dalam memilih kabinet paling beragam dalam sejarah Selandia Baru.

4. Angela Merkel, Kanselir Jerman

Pada bulan September, kebakaran menghancurkan kamp pengungsi Moria yang penuh sesak di pulau Lesbos, Yunani. Kebakaran tersebut itu menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Angela Merkel dengan cepat setuju untuk menerima sekitar 2.750 orang, termasuk anak di bawah umur tanpa pendamping. Langkah tersebut menekan negara-negara Uni Eropa lainnya untuk memberikan bantuan juga.

5. Damilola Odufuwa dan Odunayo Eweniyi, Pembela Hak Perempuan, Nigeria

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern (kompas.com)

Damilola Odufuwa dan Odunayo Eweniyi membentuk kelompok dengan 11 perempuan lain yang disebut Koalisi Feminis dengan tujuan meningkatkan hak-hak perempuan Nigeria. Ketika kemarahan tentang kebrutalan polisi yang tidak terkendali oleh Pasukan Anti-Perampokan Khusus (SARS) mencapai puncaknya di musim gugur, mereka meluncurkan aksi dengan proyek pertama mereka dan gerakan #EndSARS menjadi seruan di seluruh dunia.

Itu tadi 5 pemimpin wanita yang punya jasa besar mengubah dunia. Ayo, ladies jangan mau kalah!

Potret Damilola Odufuwa dan Odunayo Eweniyi (bellanaija.com)