Teruntuk Para Bucin, Berhentilah Mengubah Watakmu Hanya Demi Pasangan

Teruntuk Para Bucin, Berhentilah Mengubah Watakmu Hanya Demi Pasangan

Sering kan denger kalau orang berjanji berubah setelah pacaran atau nikah? Sesimpel kamu berjanji untuk berhenti berhenti merokok misalnya. Tapi ujung-ujungnya, kamu masih melakukan itu secara diam-daim. Itu sebabnya kenapa ada 5 alasan untuk kamu berhenti mengubah watakmu demi pasangan. Nih, dibaca sampai selesai ya!

1. Sudah bawaan dari lahir

Ya kalau udah dari lahir watakmu begitu, ya nggak heran kalau susah diubah. Ibarat tumbuhan yang sudah semakin besar. Pasti udah susah kan untuk diubah bentuknya karena sudah terlanjur dewasa. So, buat apa sih kamu capek-capek berubah demi pasangan? Lebih baik kalau kamu berubah karena niat sendiri, bukan orang lain.

2. Berubah sih bisa-bisa aja, tapi cuma sementara. Sudahnya balik lagi.

Kalau awal perubahan diniatkan karena untuk alasan tertentu saja, misalnya karena habis jadian atau mau menikah, biasanya perubahan itu nggak akan berlangsung lama. Ujung-ujungnya, kamu akan bisa berubah untuk sebulan dua bulan saja mungkin. Sisanya, kamu akan merasa lelah sendiri. Maka itu, baiknya jelaskanlah ke pasanganmu baik-baik kalau ada hal-hal tertentu dalam dirimu yang emang nggak bisa diubah. Yakin, kalau pasanganmu cinta, mereka akan menerimamu apa adanya, kok!

3. Cuma jadi beban karena tidak bisa menjadi diri sendiri

bawaan dari lahir (economictimes.com)

Tujuan menjalin hubungan utamanya buat apa sih? Pastinya, kamu ingin kan bertemu seseorang yang bisa mencintaimu dengan tulus dan apa adanya. Nah, kalau kamu memaksakan dirimu untuk berubah demi pasangan, yang ada kamu cuma dapat capeknya doang.

Apalagi setelah dijalani, ternyata pasanganmu juga banyak buruknya. Pastinya kamu akan berpikir buat apa berubah demi orang lain sedangkan orang tersebut saja tidak melakukan hal yang sama? Ingatlah, berubah untuk pasangan itu akan selalu bersifat sementara, guys.

4. Mendapat cinta yang tidak tulus

Kenapa berujung mendapat cinta yang tidak tulus? Karena pasanganmu hanya mencintai perubahanmu yang sebenarnya kamu pun nggak tau itu akan bertahan lama atau nggak. Jika kamu pribadi merasa itu adalah beban, cinta dari pasangan pun nggak akan mampu mengurangi bebanmu. Pastinya, kamu berharap mereka bisa menerima kamu apa adanya. Merubah watak itu nggak seperti mengubah penampilan, bro. Susah.

5. Gampang putus

beban diri sendiri (powerpositivity.com)

Ya iya dong, kamu sendiri aja udah nggak enjoy buat jalanin hubungan karena kamu takut pasanganmu marah karena watakmu yang nggak berubah. Percaya deh, kalau pasanganmu bisa menerima seluruh sikapmu, dijamin hubunganmu juga akan langgeng!

So, pikirkan matang-matang ya. Kamu mau berubah karena diri sendiri atau hanya karena orang lain.

Mudah putus (elitedaily.com)