Punya Pertemanan yang Toxic? Hati-hati dengan 3 Dampaknya Guys, Berbahaya!

Punya Pertemanan yang Toxic? Hati-hati dengan 3 Dampaknya Guys, Berbahaya!

Berteman sekarang mesti banget hati-hati. Di samping pertemanan bisa bawa manfaat seperti menghilangkan rasa sepi, menambah rasa bahagia, kepercayaan diri dan sebagainya, ternyata kalo udah toxic tetep aja berbahaya!

Alih-alih bisa bikin kamu semakin baik, pertemanan toxic malah bikin kamu merasa lebih buruk. Bahkan efeknya pun bisa sampe merembet ke kesehatan, lho! Nah, biar kamu nggak keburu terjebak dalam pertemanan toxic, cari tau dulu deh apa aja dampaknya ke kesehatanmu.

1. Bikin Stres

Punya pertemanan yang toxic bisa bikin kamu stres lho, guys. Apalagi kalo mereka bersikap seperti musuhmu. Bukan malah mendukung tapi malah ingin bersaing dari kamu. Ditambah, mereka juga nggak bisa diandalkan atau malah manfaatin kamu. Hm, jelas saja sifat-sifat kayak gini akan membuatmu stres.

Dari hasil studi di UCLA, ada sekitar 122 orang dewasa sehat yang ngerasain pengalaman ini sehingga menyebabkan mereka mengidap depresi, hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes, hingga kanker. Wah, serem banget, kan!

Efek pertemanan toksik (canr.msu.edu.com)

2. Buruk untuk Kesehatan Jantung

Buat orang yang sudah berusia separuh baya, berada di lingkungan sosial yang negatif akan berdampak langsung ke kesehatan jantung mereka. Ini juga dibuktiin sama hasil studi dari Health Psychology Journal, kalo ada hubungan interaksi sosial yang negatif, biasanya akan memicu tekanan darah tinggi setelahnya.

Jadi kesimpulannya, teman yang buruk nggak cuma bikin hati nyelekit. Tapi juga mempengaruhi ke kesehatan jantungmu.

Efek pertemanan toksik (ayosemarang.com)

3. Gangguan Psikologis

Punya pertemanan yang negatif nggak hanya bikin kamu sering sedih dan terpuruk. Kalo dibiarkan begitu saja, efeknya bisa nyerang ke kesejahteraan psikologis kamu.

Dikutip dari New York Times, ada beberapa perilaku buruk yang akan sangat berefek ke kondisi mental seseorang seperti pengkhianatan, dorongan teman untuk berperilaku tidak baik, penghinaan, ingkar janji, ketergantungan, campur tangan dan persaingan.

Nah, kalo udah berada di situasi kayak gini, bisa-bisa kamu terserang penyakit-penyakit kronis secara psikologis. Seperti depresi, post traumatic stress disorder (PTSD), kecemasan dan masih banyak lagi.

Karena lingkaran pertemanan yang toksik alias beracun punya efek luar biasa buat kesehatan, maka sebaiknya kamu harus benar-benar selektif dalam memilih teman, ya. Semisalnya kamu nemuin temen yang bersifat seperti di atas, coba deh pertimbangin lagi. Kira-kira layak nggak mereka buat dijadikan teman? Intinya, jangan segan buat segera ditinggalkan ya, guys!

Efek pertemanan toksik (healthline.com)