Modal Rp500 Juta Kamu Sudah Bisa Punya SPBU Shell, Simak Nih Persyaratannya

Modal Rp500 Juta Kamu Sudah Bisa Punya SPBU Shell, Simak Nih Persyaratannya

Bagi kalian yang ingin bisnis atau berinvestasi, Shell Indonesia mencari mitra bisnis yang mampu mengelola bisnis SPBU di kota Surabaya dan Medan hanya dengan modal Rp500 juta aja.

Dalam program ini, mitra dapat mengoperasikan sampai dengan tiga SPBU Shell dengan investasi yang terjangkau dan estimasi jangka waktu pengembalian modal yang kompetitif.

Peluang bisnis SPBU Shell di Surabaya dan Medan merupakan program kemitraan Company Owned Dealer Operated (CODO).

Artinya, mitra hanya perlu menyediakan modal awal Rp500 juta, dan tidak perlu memiliki modal tanah, bangunan, dan peralatan. Shell akan meminjamkan aset berupa SPBU yang sudah dibangun dan siap dikelola oleh para mitranya.

Kelengkapan infrastruktur ini juga mencakup bisnis penunjang di SPBU yang akan dijalankan juga oleh mitra seperti convenience store, kedai kopi, dan bengkel.

Program kemitraan ini sudah berjalan selama 15 tahun di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Sampai saat ini, Shell telah bekerjasama dengan 45 Mitra untuk mengelola 121 SPBU di provinsi-provinsi tersebut.

Salah satu mitra Shell, Bernardus Bayuardi, menceritakan awal mula bergabung menjadi mitra yang menjalankan SPBU Shell 15 tahun yang lalu.

"Awalnya, saya pikir memulai bisnis SPBU perlu modal yang besar. Ternyata Shell punya model bisnis yang memungkinkan saya untuk jadi pengusaha SPBU dengan modal awal Rp500 juta," ujar Bernardus dalam keterangan resmi yang dilansir dari GridOto.com, Rabu (17/2/2021) lalu.

"Saya langsung tertarik karena saya melihat potensi bisnis jangka panjang lewat kemitraan SPBU Shell ini. Saat ini, saya mengelola tiga SPBU di Jakarta,” sambungnya.

Logo SPBU Shell (Shell South Africa)

Buat kalian yang berminat, peluang bisnis SPBU di masa pandemi ini sepertinya menunjukkan potensi yang menjanjikan.

Bisnis SPBU mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan awal pandemi, karena tetap menjadi kebutuhan pokok masyarakat untuk beraktivitas.

Berdasarkan riset McKinsey pada September 2020, 70 persen masyarakat Indonesia khawatir, sementara 26 persen lainnya agak khawatir untuk menggunakan transportasi umum.

Oleh karena itu, masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi atau mampu untuk membeli kendaraan pribadi memilih beralih dari transportasi umum.

Hal ini didukung oleh data Gaikindo, di mana pada Desember 2020 terjadi peningkatan penjualan mobil tujuh kali lipat, bila dibandingkan awal pandemi Covid-19 di bulan April 2020.

So guys info bisnis yang menarik bukan?

Logo SPBU Shell (Eco-Bussiness.com)