Di musim penghujan seperti saat ini, mie kuah plus telur dengan irisan cabe adalah perpaduan yang sangat ciamik.
Buat tim mie goreng, kalian nggak perlu khawatir karena sudah kami rangkum beberapa resep mie kuah duet sama mie goreng alias mie nyemek alias mie yang kuahnya nanggung.
Biasanya kuah pada mie nyemek dibuat agak kental sehingga membuatnya terasa lebih nikmat untuk diseruput.
Berikut ini kami syajikan berbagai resep mie nyemek lezat, mulai dari mie celor Palembang, mie ongklok Wonosobo, sampai mie bancir dari Banjarmasin.
Yuk ah, simak resepnya:
1. Mie Aceh
Sajian pertama adalah mie Aceh kuah. Mie aceh identik dengan kuah kental sedikit pedas dan dilengkapi dengan acar dan emping. Berikut bahan dan cara membuatnya:
Bahan (3 porsi):
300 gram mi kuning basah
2 sendok makan saus cabai
1 batang daun bawang perai, iris-iris
1 sendok teh bumbu kari instan (basah/kering)
1 sendok makan kecap manis
1 sendok teh cabai bubuk
1 buah tomat ukuran sedang, potong-potong
150 gram tauge
100 gram fillet ayam, potong dadu
100 ml kaldu
garam secukupnya
gula pasir secukupnya
minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica
3 butir kemiri
1 ruas jari kunyit bakar
Cara Membuat Mie Aceh Kuah:
Panaskan minyak goreng secukupnya, lalu tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan fillet ayam dan tomat, lalu aduk hingga berubah warna.
Masukkan mi kuning, daun bawang perai, bumbu kari, kecap manis, saus cabai, dan cabai bubuk. Aduk hingga rata.
Tuang kaldu sedikit demi sedikit, lalu masak sampai mendidih.
Sesaat sebelum diangkat, masukkan tauge dan aduk sebentar. Angkat.
Sajikan mie Aceh kuah selagi masih hangat. Lengkapi dengan acar dan emping atau kerupuk merah.
Mie Aceh (YouTube)
2. Mie Celor Palembang
Kalau kebanyakan olahan mi disajikan dengan kuah bening atau kuah manis pedas, mi celor hadir dengan kuah santan beraroma udang rebon.
Disajikan dengan tauge, irisan telur rebus, taburan daun seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Diameter mi yang digunakan pun lebih lebar, mirip dengan mi udon dari Jepang.
Berikut ini resep mie celor ala Palembang yang bisa dicoba di rumah.
Bahan:
200 gram udang, kupas
250 gram mi telur pipih, rebus sebentar
100 gram tauge, siangi
1 butir telur ayam, kocok lepas
4 batang daun kucai, iris halus
1 buah jeruk limau
25 ml santan kental
2 sendok makan tepung terigu, larutkan dengan air
garam secukupnya
gula pasir secukupnya
Pelengkap:
1 butir telur ayam, rebus dan belah dua
bawang goreng secukupnya
Cara Membuat Mi Celor:
Rebus kepala udang dengan garam dan merica secukupnya.
Masukkan daun salam dan serai agar sedap. Saring dan ambil kaldunya.
Lumuri udang dengan jeruk dan biarkan 15 menit.
Didihkan lagi kaldu udang, lalu masukkan udang kupas dan masak hingga matang. Bumbui dengan garam dan gula secukupnya.
Tuang santan dan masukkan 1 butir telur mentah yang sudah dikocok, aduk rata hingga kuah keruh.
Tuangkan larutan tepung terigu hingga kuah mengental dan beri sedikit perasan jeruk limau agar segar. Masak hingga mendidih.
Sajikan mi telur yang sudah direbus dengan tauge di atasnya, tuang kuah mi celor beserta udangnya dan beri taburan bawang goreng serta potongan telur rebus.
Mi celor Palembang siap dinikmati. Sajikan segera selagi masih hangat.
Mie Celor Palembang (Selerasa.com)
3. Resep Indomie Nyemek
Siap nih yang percaya kalau makan mi instan di warung itu lebih enak daripada bikinan sendiri. Kok, bisa ya? Ternyata cara mengolah mi instan di kedai dan warung memang berbeda loh. Apalagi ditambah telur, sawi, dan kecap. Jadilah mie nyemek yang rasanya bikin ketagihan.
Kabar gembiranya, kamu juga bisa membuat mie nyemek seenak bikinan warung di rumah. Berikut resepnya:
Bahan:
1 bungkus Indomie goreng
1 siung bawang putih
1 sendok makan minyak goreng
1 1/2 gelas air
1/2 ikat sawi/caisim
1 sendok teh kecap manis
1 sendok teh saus sambal
1 butir telur ayam
cabai rawit secukupnya (opsional)
Pelengkap:
Bawang goreng secukupnya
Bawang putih goreng secukupnya
Cara Membuat Mie Nyemek:
Potong sawi/caisim. Buang pangkal batang dan daun yang sudah tua, kemudian cuci bersih di air mengalir.
Sisihkan terlebih dahulu.
Panaskan sedikit minyak di penggorengan, kemudian masukkan telur yang sudah dikocok lepas. Buat orak-arik telur.
Masukkan air di panci, kemudian masukkan sawi/caisim. Masak sampai sawi layu.
Masukkan mi ke dalam panci, kemudian rebus sesuai petunjuk yang tertera di dalam kemasan.
Tuang bumbu mi instan ke dalam rebusan, lalu tambahkan kecap manis dan saus.
Jika mi sudah matang dan kuah menyusut, angkat panci rebusan dari kompor.
Tuang mi, telur, sawi, dan air rebusan ke dalam mangkuk, kemudian aduk rata. Taburi dengan cabai rawit yang sudah diiris halus, bawang merah goreng, dan bawang putih goreng.
Sajikan mie nyemek instan selagi masih hangat. Boleh juga ditambahkan lauk.
Indomie Nyemek (YouTube)
4. Mie Ongklok Wonosobo
Mi ongklok khas Wonosobo memiliki penampilan yang unik karena mi kuning disajikan dengan kuah kental dan lengket berwarna kecoklatan. Tak ketinggalan irisan kol dan taburan koya di atasnya. Terkadang adapula yang menambahkan potongan tahu merah beserta bawang goreng.
Sebagai lauk pendamping, biasanya penjual akan menyediakan sate sapi dan tempe kemul.
Ingin mencoba membuat sendiri? Berikut ini resep mi ongklok khas Wonosobo yang bisa dicoba di rumah.
Bahan:
200 gram mi kuning, rebus sebentar, tiriskan
500 ml kaldu sapi2 batang daun bawang, iris tipis
50 gram kol 1 sdm saus tiram
2 sendok makan kecap manis
1 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan air
minyak goreng/sayur secukupnya
Bumbu Halus:
3 siung bawang putih
3 siung bawang merah
1 sendok makan ebi kering
1/4 sendok teh merica bubuk
garam dan gula secukupnya
Cara Membuat :
Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian masukkan saus tiram dan kecap manis. Aduk hingga rata.
Tuang kaldu sapi dan maska hingga mendidih. Tambahkan gula garam secukupnya dan tuang larutan maizena. Aduk hingga mengental
Tata mi dan kol di mangkuk, tuang dengan kuah kaldu dan taburi dengan daun bawang dan bawang goreng.
Mi ongklok khas Wonosobo sudah siap dihidangkan.
Sajikan dengan pelengkap sate sapi, tempe goreng dan kerupuk agar lebih mantap.
Mie Ongklok (Panduan Wisata)
5. Mie Koclok
Mi koclok merupakan kuliner Cirebon yang memiliki citarasa unik. Olahan mi yang satu ini disajikan dengan kaldu ayam kental berwarna putih seperti saus krim.
Selain kuah kental, mi koclok juga dilengkapi dengan suwiran ayam, irisan daun bawang, kol, tauge, dan telur rebus.
Ingin tahu bagaimana cara membuatnya? Berikut ini bahan dan cara membuatnya.
Bahan (4 porsi):
400 gram mi kuning/mi telur basah
120 gram fillet ayam goreng, suwir-suwir
100 gram kol, iris-iris
100 gram tauge, siangi
4 butir jeruk limau
3 sendok makan minyak goreng
2 butir telur ayam rebus, belah
1 batang daun bawang, iris halus
1 batang seledri, cincang kasar
bawang goreng secukupnya
Bumbu Halus:
3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sendok teh ebi
Kuah:
500 ml kaldu ayam
300 ml santan kental
3 sendok makan tepung maizena
1 sendok teh merica bubuk
garam secukupnya
Sambal Rawit:
10 gram cabai rawit merah
50 ml air matang
5 gram cabai rawit hijau
Cara Membuat Mi Koclok Cirebon:
Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu halus hingga harum.
Tambahkan kaldu ayam, lalu masak hingga mendidih.
Larutkan tepung maizena dengan sedikit air, kemudian masukkan ke dalam kuah.
Bumbui kuah dengan garam, merica, dan santan kental.
Aduk-aduk sampai kaldu kental dan meletup-letup.
Setelah itu angkat dan sisihkan.
Buat sambal rawit dengan cara merebus cabai rawit hingga lunak. Setelah itu haluskan dan campur dengan 50 ml air matang.
Didihkan air, kemudian rebus mi, kol, dan tauge sekitar satu menit. Setelah itu angkat dan tiriskan airnya.
Penyajian:
Tata mi, kol, dan tauge yang sudah direbus ke dalam mangkuk.
Siram dengan kuah kaldu yang sudah dibuat.
Taburi dengan suwiran ayam, irisan telur ayam rebus, daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
Sajikan mi koclok bersama irisan jeruk limau dan sambal rawit yang sudah dibuat.
Mie Koclok Cirebon (Kompasiana.com)
6. Mie Bancir Banjarmasin
Yang terakhir ada resep mie bancir khas Banjarmasin yang juga berkuah cokelat kental. Berikut bahan-bahan dan cara membuatnya.
Bahan Utama:
100 gram mie kuning tebal
50 gram kol, iris sesuai selera
3 sendok makan kecap manis
1 senok makan saus tiram
1 sendok makan saus tomat
garam secukupnya
gula pasir secukupnya
Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
6 siung bawang putih
1 ruas jari jahe
1 sendok teh kas-kas (white poppy seed)
1 lembar daun geganti, rebus sebentar
1/4 sendok teh pala bubuk
minyak goreng secukupnya untuk menumis
Bahan Kuah:
1/2 ekor ayam kampung
500 ml air
4 cm kayu manis
5 buah cengkeh
3 buah bunga lawang
5 buah kapulaga, memarkan
1/2 buah pala, memarkan
Pelengkap:
1 butir telur rebus, potong-potong
50 gram ayam kampung
daun seledri secukupnya, iris halus
bawang goreng secukupnya
limau kuit secukupnya, belah
Cara Membuat Mie Bancir:
Langkah pertama adalah membuat kuahnya. Tuangi air pada 1/2 ekor ayam kampung hingga terendam. Masukkan juga kayu manis, cengkeh, bunga lawang, kapulaga, dan pala.
Rebus hingga keluar kaldunya, kira-kira selama satu jam.
Setelah kaldu mendidih, matikan api. Saring dan
sisihkan air kaldunya. Angkat ayam dan suwir-suwir untuk pelengkap.
Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan sedikit air kaldu, kecap, saus tomat, saus tiram, gula pasir, dan garam.
Lakukan koreksi rasa, lalu masukkan mie kuning. Masak hingga mie kuning matang dan bumbu nyemek.
Terakhir, masukkan kol dan aduk rata. Angkat dari kompor.
Tuang mie ke dalam piring saji. Hidangkan bersama irisan telur rebus, ayam suwir, daun seledri, bawang goreng, dan kerupuk.
Selamat mencoba.
Mie Bancir Banjarmasin (YouTube)