Ini Lo Penyakit Serius yang Lebih Mudah Diderita Orang yang Suka Marah-Marah

Marah otu normal, tapi klau gak terkontrol bisa bikin penyait fisik.

Apakah kamu akhir-akhir ini suka marah-marah gengs? Atau emang kamu termasuk orang yang suka marah? Ternyata, marah yang gak terkendali bisa merusak kesehatan loh.

Marah itu baik dan gak masalah asal tetap terkontrol. Tapi kalau dibarkan terus dan jadi temperamen, bisa merembet ke kesehatan fisik juga.

Melansir WebMD, pas ada pemicu kemarahan, bagian otak yang namahya amigdala mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan respons stres. Bagian otak lain korteks prefrontal rasional akan menilai ancaman tersebut.

Terus baru deh akan diputuskan apakah orang itu akan mersepon dengan marah meledak-ledak atau emosi aja. Tapi kadang, sebelum akal rasional menilai, eh banyak orang yang gak bisa kontrol emosi dan marah-marah duluan.

Apalagi kalau marah terjadi sebelum 60 detik, sering marah bahkan terjadi beberapa kali sehari. Wah, semakin bahaya dan harus dikendalikan gengs. Selain bisa menimbulkan perilaku kasar, juga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Ilustrasi orang marah (time.com)

Berikut ini beberapa penyakit yang bisa terjadi karena sering marah dan gak bisa mengendalikan kemarahan:

1. Meningkatkan stroke

Orang yang suka marah-marah tiga kali lebih rentan kena stroke gengs. Selain itu bisa juga kemungkinan enam kali lipat terkena stroke karena aneurisma pecah bagi penderita yang punya riwayat masalah pembuluh darah ini.

2. Penyakit Jantung

Kemungkinan orang kena serangan jantung menjadi meningkat dalam waktu 2 jam setelah marah yang meledak-ledak. Orang yang mudah marah juga dua kali lipat rentan serangan jantung koroner.

3. Menurunkan daya tahan

Kalau kamu mau lebih sehat, berlatihlah buat manajemen marah ya gengs. Soalnya marah berlebihan bisa menurunkan daya tahan tubuh. Marah bisa menurunkan tingkat antibodi yang dapat melawan infeksi selama enam jam.

Rentan kena jantung (parkviewhealth.com)

4. Merusak paru

Penili Harvard University meriset 670 pria selama delapan tahun. Mengamati kaitan antara tingkat kemarahan dan kondisi paru-paru. Hasilnya, pria yang cenderung mudah marah dan berkonflik memiliki kualitas paru-paru yang lebih buruk.

Gak cuma merokok aja yang bikin paru-paru sakit gengs.

Kalau kamu marah, cobalah menarik nafas panjang dan mencoba tetap tenang. Jangan langusng menuruti kemarahanmu aja ya.

Menurunkan daya tahan (gutmicrobiotaforhealth.com)