Tahun lalu kamu pasti familiar dengan istilah 'ghosting'. Istilah ini mengacu pada sebuah hubungan antara dua orang. Entah salah satunya punya perasaan, entah kedunya punya. Tapi enggak mengakui.
Setelah jalan berdua beberapa kali, mulai nyaman, baper, tapi eh terus kok doi ngilang tanpa jejak selama beberapa hari. Gak ngehubungin lagi atau mendadak sosmed gak aktif tapi tetap ngepoin stories. Trus, setelah beberapa hari, doi tiba-tiba muncul lagi tanpa dosa, ngajakin jalan lagi.
Selamat deh, itu artinya kamu sudah jadi korban ghosting. Kayak hantu gitu ceritanya, muncul dan ilang sesuka jidatnya.
Lalu, apa itu zombie-ing?
# Tren Zombie-ing dalam Hubungan
Setelah kebanyakan galau karena di rumah aja, susah ketemu teman dan bergaul nyari kecengan. Trus ditambah ada lagi orang ghosting.
Eit, kegalauanmu bisa jadi berlangsung dan malah makin parah ladies. Apalagi, kalau orang yang selama ini ghosting kamu di masa lalu muncul lagi.
Lagi enak-enak mau move on, buka Instagram, atau mau nonton serial terkini, eh HP mendadak bunyi. Mendadak si pelaku ghosting nanyain kabarmu atau tiba-tiba bahas topik apa gitu tanpa dosa.
Ghosting artinya menggantungkan hubungan dan menghilang tiba-tiba di tengah pendekatan (styl.id)
Nahlo, kamu kena lagi deh sama yang namanya zombie-ing. Ya emang sistem gerakan mereka mirip mayat hidup sih. Makanya dikasih nama zombie-ing.
Zombie-ing adalah para 'ghost' yang dulu telah lama hilang dan lost contact, kemudian muncul lagi menghubungimu. Ia kini bertransformasi jadi zombie.
# Apa yang Harus Dilakukan Jika Kena Zombie-ing?
Sebenarnya semua tergantung padamu. Jika kamu ingin menjalin hubungan yang sehat, atau kamu sudah tak mau lagi terjebak pada ketidakjelasan. Kamu tentu tak perlu merespons usaha si zombie mendekatimu kembali.
Zombie-ing berarti, doi yang suka ghosting muncul kembali setelah menghilang cukup lama (hanya-love.blogspot.com)
Sebaliknya, jika kamu masih menaruh harapan. Atau mungkin masih penasaran dan suka, dan tak takut untuk memulai lagi hubungan dengannya. Kamu bisa saja merespons doi. Dengan catatan, setelah ini tak boleh ada lagi ghosting dan zombie-ing. Jika sampai itu terjadi lagi, lupakan orang itu! Jangan buang-buang waktumu. Toh, sekarang kamu sudah tahu orang seperti apa dia.
Ingat bahwa kamu terlalu berharga untuk meladeni orang gak jelas kurang kerjaan. Hidupmu lebih berharga untuk dihabiskan dengan hal-hal dan orang-orang yang positif.
Coba untuk pertimbangkan lagi masak-masak sebelum membalas pesan singkat doi. Perhatikan juga apa dia minta maaf dan tampak ingin memulai hubungan baru yang baik dan serius? Kalau enggak, mending tinggal aja deh!
Masak kamu gak capek sih dibikin galau dan terikat dalam ketidakjelasan?
Jangan mau dighosting lagi (aconsciousrethink.com)