Kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh penumpang, mau gak mau bikin masyarakat takut. Gak cuma takut naik pesawat, tapi juga menghibdari naik maskapai yang baru aja mengalami kecelakaan.
Beberapa maskapa bangkrut setelah mengalami kecelakaan fatal. Lalu bagaimana nasib Sirwijaya terutama di tengah pandemi kayak gini?
Berikut ini beberapa maskapai yang bangkrut setelah mengalami kecelakaan gengs.
1. 90 Air Florida
Pesawat ini mengalami kecelakaan pada tahun 1982 di Washington DC bangkrut. Dua tahun setelah insiden mengalami kebangkrutan.
2. Flash Airline
Flash Airline berasal dari Mesir yang bangkrut pada tahun 2004. Penerbangan nomor 304 dengan pesawat Boeing 737-300 jatuh di Laut Merah setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sharm el-Sheikh dan menewaskan 148 penumpang. Hanya dua bulan setelah kecelakan itu, maskapai ini bangkrut.
3. Birgen Air
Maskapai asal Turki yang mengalami kecelakaan pesawat 301 dari Puerto Plata menuju Frankfurt, Jerman. Pada 6 Februari 1996, penerbangan yang menggunakan Boeing 757-225 ini mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandara Internasional Gregorio Luperon. Sebanyak 189 penumpang dan kru pesawat tewas.
Maskapai ini bangkrut setelah mendapatkan sentien negatif dari masyarakat.
Flash Airline (aviation-accidents.net)
4. Adam Air
PT. Adam SkyConnection Airlines didirikan oleh Sandra Ang dan Agung Laksono pada 19 Desember 2003. Adam air terkenal sebagai maskapai dengan biaya penerbangan yang murah. Adam Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan. Ijinnya dicabut setelah mengalami kecelakaan berkali-kali dan gak memperbaiki kinerja.
5. Sempati Air
PT Sempati Air Transport, Sempati memulai penerbangan perdananya pada Maret 1969. Awalnya hanya menawarkan penerbangan untuk karyawan perusahaan minyak. Ketika krisis moneter 1998 menghantam Indonesia, Sempati Air terpaksa menjual atau mengembalikan pesawatnya. Sempati Air berhenti beroperasi sejak 5 Juni 1998.
Adam Air (aviation-accidents.net)
6. Buraq Indonesia
Didirikan oleh J.A. Sumendap, untuk membuka prasarana perhubungan dan transportasi dari dan ke Kalimantan akhir 1960-an. Maskapai ini mencoba bertahan saat krisis ekonomi. Tapi akhirnya kalah dengan maskapai baru yang muncul pada era setelah reormasi.
Nasib Sirwijaya
"Kalau dari track record untuk kecelakaan, selama ini cukup baik dan baru kali ini langsung fatal. Kalau menyimpulkan habis ini bangkrut itu masih prematur," ujar Arista Atmaji, Arista Indonesia Aviation Center, Minggu (10/1).
Kemungkinan kehilangan kepercayaan pasca insiden pasti terjadi. Tapi Arista menyebutkan, masyarakat bisa lupa. Bisa jadi kalau emang kinerjanya baik tetep bisa bertahan ya gengs.
Buraq Indonesia (tirto.id)