Berita kontroversial soal Harun Masiku menyebar di media. Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengklaim tersangka dalam kasus suap Harun Masiku udah meninggal.
Informasi ini dia dapatkan dari sumber yang terpercaya. Dari jaringannya mantan itelejen gengs. Boyamin sendiri dulu pernah memberikan informasi soal lokasi keberadaan Djoko Tjandra saat berstatus buron.
"Jaringan saya menyebutkan Harun Masiku sudah tidak ada atau meninggal tanda kutipnya, tidak tahu seperti apa," ucap Boyamin.
Boyamin mnegaskan kalau info itu gak didapat secara sembarangan. Dari para mantan intel yang sudah puluhan tahun mengabdi dan udah pensiun.
"Jaringan terbaik saya loh. Jujur ada beberapa pensiunan di lembaga intelijen. Beberapa mengatakan ke saya, itu (Harun) sudah meninggal," katanya.
Boyamin Saiman (fajar.co.id)
"Yakin karena tidak ada informasi sebaliknya kan. Kalau bicara keyakinan boleh. Kalau mengatakan, 'Itu sudah meninggal,' salah. Bisa dituntut keluarganya," ujarnya.
Meski membocorkan kabar kalau Harun Musiku udah meninggal, tapi Boyamin gak kasih tahu siapa yang membunuh.
"Detektif swasta saya belum mampu harus omong siapa. Masyarakat bisa menduga-duga siapa. Biarlah imajinasi liar di otak kita masing-masing," ucapnya.
KPK menanggapi berita itu dan menjelaskan kalau belum mendapatkan kabar meninggal. KPK tetap melakukan pencarian para DPO (Daftar Pencarian Orang), salah satunya Harun Musiku.
Info intelijen (jawapos.com)
"Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buronan tersebut," ujar Plt. Jubir Penindakan KPK Ali Fikri kepada media melalui pesan WhatsApp, (Senin 11/1) malam.
Setelah muncul kabar suaminya meninggal istri Harun Masiku, Hilda Harun Masiku, menghilang dari kediamannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Rumahnya sudah lama kosong itu. Ibu Hilda sudah jarang dilihat di rumahnya," kata salah seorang tetangga Hilda saat ditemui di lokasi.
Harun Musiku meninggal (suara.com)