Sebagai alat transportasi udara yang besar dan punya daya tampung tinggi. Pesawat memang rawan kecelakaan. Terutama jika usianya sudah tua dan terbang di saat cuaca yang sedang buruk.
Belum lama ini, kabar duka tentang kecelakaan pesawat kembali muncul. Sebuah pesawat penumpang Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu dengan total 62 korban.
Kejadian ini menggambarkan bahwa risiko bepergian menggunakan jalur transportasi udara memang besar dan cukup ngeri.
Kecil kemungkinan seseorang bisa selamat jika mengalami kecelakaan pesawat. Meskipun begitu, keajaiban bisa saja terjadi pada siapa pun yang memang belum ditakdirkan untuk mati.
Salah satunya, kisah dua orang yang selamat dari kecelakaan pesawat ini!
1. Erwin Tumiri
Erwin Tumiri adalah salah satu pria yang berhasil selamat dari kecelakaan maut pesawat LaAia Airlines Penerbangan 933.
Padahal, menurut informasi ada sekitar 71 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Erwin Tumiri mengaku bisa selamat karena menggunakan cara khusus menyelamatkan diri. Dia yang adalah seorang teknisi pesawat ini jadi salah satu dari 6 orang lainnya yang juga selamat.
Kecelakaan LaAia Airlines Penerbangan 933 tersebut terjadi karena menabrak gunung di selatan kota Medellin di Kolombia pada tahun 2016. Selain Erwin, ada juga pramugari, jurnalis, dan 3 anggota tim sepakbola yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Erwin mengaku selamat karena tetap tenang dan mengikuti pedoman yang direkomendasikan selama keadaan darurat di pesawat. Sedangkan banyak orang lainnya panik dan berdiri.
"Saya meletakkan tas di antara kedua kaki saya dan masuk ke posisi janin seperti yang direkomendasikan dalam kecelakaan," kata Erwin menjelaskan.
Kecelakaan pesawat LaAia Airlines Penerbangan 933 (intisari.grid.id)
2. Ximena Suarez
Ximena Suarez adalah pramugari Bolivia yang juga selamat dalam kecelakaan pesawat bersama Erwin.
Ximena mengatakan bahwa lampu di pesawat mati kurang dari satu menit sebelum pesawat jatuh. Ia bahkan sempat mengirim video ke keluarganya dari rumah sakit untuk mengatakan bahwa ia mencintai mereka.
Protokol keselamatan yang diperagakan pramugari (kumparan.com)
Ana, sepupu Ximena mengatakan bahwa Ximena berpindah ke belakang pesawat saat pesawat jatuh. Alhasil ia selamat meski luka yang dia alami cukup berat. Yaitu patah tulang kaki, punggung, dan leher.
Dokter yang merawat Erwin dan Ximena mengatakan bahwa keduanya tidak mengalami kondisi kritis.
Aduh merinding banget ya ges dengar cerita mereka yang selamat dari kecelakaan maut pesawat. Semoga kita semua dijauhkan dari segala macam bencana ini ya..
Tragedi Pesawat GA-152 (sutrisnobudiharto.net)