Wow! Wajib Tahu 5 Standar Kecantikan di Dunia Nih!

Wow, standar kecantikan di dunia itu berbeda-beda dan unik ya...

Pada dasarnya sih, semua perempuan di dunia itu cantik kok. Cuman, seringkali masyarakat membuat standar-standar kecantikan yang diyakini bersama. 

Nah, banyak dari standar kecantikan di dunia ini yang unik-unik lho. Coba deh simak ulasan berikut ini.

1. Suku Kayan, Myanmar

Bagi suku Kayan di Myanmar, perempuan dianggap cantik bila memiliki leher yang panjang. Oleh karena itu, sejak kecil mereka menggunakan gelangan kuningan untuk meregangkan lehernya. Dengan cara ini, leher mereka akan terlihat panjang karena bahu yang terdorong oleh gelangan kuningan. Hmm... menarik nih.

Wow, panjang juga ya lehernya (myanmartravel.indochinacharm.com)

2. Suku Mursi, Etiopia Selatan

Beda lagi dengan di Etiopia nih. Standar kecantikan menurut suku Mursi adalah bibir yang lebar. Mereka menggunakan lempengan dari tanah liat ke bibir mereka. Wow banget ya....

Wah, bibirnya bisa lebar gitu ternyata (ethiopiatropicaltours.com)

3. Suku Dayak, Indonesia

Keunikan lainnya juga ada dari Indonesia. Suku Dayak menganggap bahwa standar cantik adalah dengan memanjangkan daun telinga. Caranya dengan menindik daun telinga sedari mereka muda. Kemudian mereka memakaikan anting berat dari kuningan. Kabarnya sih, sekarang udah semakin langka karena generasi mudanya ga melanjutkan tradisi ini.

Daun telinganya lama-lama memanjang (demabetuen.blogspot.com)

4. Suku Yanomami, Brazil

Suku Yanomami juga punya standar kecantikan yang unik. Penduduk asli Amerika Selatan ini menggunakan beberapa batang kayu yang ditancapkan ke sekitar mulutnya. Menurut beberapa antropolog nih, penggunaan batang kayu ini untuk menunjukkan perempuan yang sudah dewasa.

Lucu juga nih (survivalinternational.org)

5. Tiongkok

Nah, tradisi 'Kaki Teratai' ini udah lama banget terjadi nih guys. Jadi, perempuan Tiongkok di masa lalu meyakini bahwa kaki yang mungil adalah standar kecantikan seseorang. 

Caranya adalah dengan membebat telapak dan jari kaki menggunakan perban yang sangat ketat selama bertahun-tahun. Parahnya, kaki mereka sampai patah lho. Tradisi ini sih dilakukan oleh perempuan bangsawan pada abad 10-11 di Tiongkok. Jadi penasaran, masih ada ga ya yang melakukan ini? Hmm...


Itu dia uniknya standar kecantikan di seluruh dunia. Tapi, inget ya gaes, cantik itu ga hanya soal fisik kok. Hehe. 

Wow, kakinya bisa sampai mungil banget (cerpen.co.id)