5 Alasan Psikologis Kenapa Playboy dan Playgirl Sering Permainkan Cinta

5 alasan psikologis kenapa playboy dan playgirl sering permainkan cinta.

Sering bertanya-tanya kenapa sebagian orang bisa dengan mudah permainkan cinta. Padahal ada banyak orang tulus yang sulit banget mendapatkan cinta sejati meski telah berjuang keras.

Tapi kenapa ya "playboy" atau "playgirl" bisa dengan mudahnya membuat patah hati orang-orang yang suka dengan mereka. Menurut pakar hubungan dan putus cinta M. Farouk Ridwan, sebenarnya ada beberapa alasan psikologis yang menjadikan orang dengan mudahnya permainkan cinta atau bergonta-ganti pasangan.

Kalo gitu, inilah 5 alasan psikologis kenapa playboy dan playgirl sering permainkan cinta.

#1 Merasa tak dicintai


Para playgirl atau playboy yang dengan mudah permainkan cinta mungkin memiliki masa kecil yang menyedihkan. Atau, bisa juga ada kejadian di masa lalu yang membuat mereka merasa kecewa terhadap cinta.

Mereka punya kebutuhan yang besar untuk merasa dicintai, tapi belum cukup. Karena itu, alam bawah sadar mereka masih yakin bahwa mereka tidak akan pernah mendapatkan cinta sejatinya. 

Akhirnya, mereka pun menjalin hubungan dengan beberapa orang sekaligus. Itu adalah cara yang paling menyedihkan untuk mendapatkan cinta.

Biasanya mereka sering merasa tak dicintai, bahaya nih~ (freepik.com)

#2 Rendah diri, merasa kurang atraktif


Alasan psikologis orang-orang yang mudah sekali permainkan cinta juga kadang memanfaatkan keahlian mereka menarik lawan jenis sekadar untuk memuaskan ego. Solanya, orang-orang seperti ini mengukur daya tarik mereka dengan banyaknya orang yang mencintai mereka.

Mereka menggunakan hubungan asmara untuk mendapatkan perasaan dikagumi dan diinginkan.

Para 'player' ini biasanya juga merasa kurang atraktif dan rendah diri (freepik.com)

#3 Ragu terhadap diri sendiri


Mereka, para playgirl dan playboy, kadang-kadnag menyembunyikan rasa ragu terhadap diri sendiri. Beberapa di antaranya bahkan gak yakin dengan kepribadian mereka. Mereka juga ragu akan jati diri dan meragu jika mereka adalah manusia berharga.

Mereka ingin mendapatkan jawaban positif atas pertanyaan-pertanyaan ini dari orang lain. Terutama dari orang yang jadi pacarnya. Semakin banyak, tentu semakin baik.

Mereka sering ragu terhadap diri sendiri (freepik.com)

#4 Rendah diri, di luar kehidupan asmaranya


Beberapa orang yang sering permainkan cinta ini memang memiliki rasa percaya diri yang rendah di luar kehidupan asmara mereka. Mereka justru merasa kecil dalam pernikahan yang mereka jalani.

Karena itu, mereka mencoba mendapatkan kompensasi atas kekecewaan ini dengan berselingkuh!

Harapannya, meerka bisa mendapatkan harga diri setelah mendapat perhatian dari orang-orang, terutama yang menjadi kekasihnya.

Di luar kehidupan asmaranya, dia juga merasa rendah diri (freepik.com)

#5 Takut pada komitmen


Beberapa orang yang sering permainkan cinta ini juga takut kepada komitmen. Ini salah satu alasan psikologisnya. Tanpa sadar, mereka memilih jalan terburuk untuk menyabotase hubungan yang sedang dijalani.

Mereka akan berselingkuh atau pindah ke lain hati dengan cepat, sesering mungkin. Tetapi, fase yang sama akan selalu berulang, mereka pun akan mendapatkan cap "player", dan tidak dipercaya lagi oleh orang-orang.

Itulah 5 alasan psikologis kenapa playboy dan playgirl sering permainkan cinta. Ada yang pernah diginiin? Atau pernah jadi pelakunya?

Takut pada komitmen juga kayaknya, coba cek sendiri gengs~ (freepik.com)