Ini Dia Sosok Gelandangan yang Ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kira-Kira Settingan Bukan Ya?

Ini Dia Sosok Gelandangan yang Ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kira-Kira Settingan Bukan Ya?

Baru beberapa minggu menjabat sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Bu Risma tampak sudah mulai aktif bekerja. Namun sayangnya, ada beberapa kabar kurang mengenakkan terkait pekerjaan Bu Risma yang baru.

Pasalnya, pertemuan Bu Risma dengan salah seorang gelandangan di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, tersebut dianggap settingan dan pencitraan saja. 

# Muncul Kontroversi di Facebook


Anggapan tentang settingan dan pencitraan tadi dimulai oleh sebuah akun Facebook bernama Adhe Idol. Di lama Facebooknya, Adhe mengaku mengenal sang gelandangan yang ditemui Risma pada tanggal 4 Januari 2021 yang lalu.

Adhe menunjukkan kecurigaannya dengan mengunggah dua foto orang berambut putih dan bertopi yang diduga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang sedang makan bersama.

Dalam unggahannya, Adhe menyatakan bahwa pria gondrong di foto tersebut adalah orang PDIP yang pekerjaannya berjualan poster Presiden Soekarno dan es kelapa.

Foto gelandangan yang ditemu Bu Risma viral karena diduga settingan (indozone.id)

Adhe menjelaskan, "Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih atau ubanan kayak kenal itu, tukang jualan poster Soekarno, memang dia orang PDIP. Lokasi jualannya Jalan Minangkabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga."

# Apakah Benar Dugaan dari Adhe Idol?

Mengutip penyelidikan yang dilakukan suara.com. Pria gondrong yang disebut Adhe Idol memiliki nama asli Nur Saman. Ia berusia 69 tahun dan sudah menggelandang selama 20 tahun.

Nur Saman mengaku kerap mencari sampah platik, kardus sampai kawasan Setiabudi, Thamrin, juga Sudirman.

Namun ketika ditanyai soal profesinya sebagai penjual poster Soekarno dan juga orang PDIP, ia membantahnya. Nur Saman mengatakan bahwa selama ini ia tidur berpindah-pindah. Biasanya di sekitar jalan Minangkabau dengan kardus dan terpal. 

Pekerjaannya adalah pemulung sampah plastik dan kardus. Ia juga bekerja membantu toko es kelapa dengan temannya. Di toko tersebut ia bekerja membersihkan kelapa yang dipotong.

Tak cuma bekerja di toko es kelapa. Nur Saman juga ternyata kerap membantu di bengkel tambal ban milik seseorang bernama Soleh. Karena Soleh sering bepergian mereparasi bangku, maka Nur sering membantunya.

# Sejak Kecil Sudah Menggelandang

Gelandangan lain yang ditemui Bu Risma (suara.com)

Lebih lanjut Nur menjelaskan bahwa sejak kecil ia sudah menggelandang bersama keluarganya.

Ia juga bercerita bahwa pernah memiliki istri yang sakit-sakitan dan tinggal di Cibinong, Bogor. 

"Kalau ada uang Rp 200.000 gitu, saya ke Cibinong beli obat. Sekarang dia (mantan istrinya) sakit parah, gak bisa jalan. Kalau sudah 2-3 hari saya balik lagi ke sini," ungkapnya. 

Sosok Pak Nur Saman gelandangan yang ditemui Bu Risma (suara.com)