Sedih atau Miris? Dipecat dari Klub Sepak Bola, Wanita Ini Banting Setir Jualan Konten Dewasa

sedih atau miris? dipecat dari klub sepak bola, wanita ini banting setir jualan konten dewasa

Seorang mantan atlet sepak bola memilih banting setir berjualan konten dewasa. Penyebabnya, dia dipecat dari klub setelah mengunggah video kontroversial.

Wah, kira-kira video yang kayak gimana ya, Gengs?

Madelene Wright adalah atlet sepak bola perempuan dari klub Charlton. Perempuan 22 tahun itu menjadi perbincangan setelah mengunggah video saat pesta.

Video itu diunggah Madelene ke Snapchat, kemudian menarik perhatian pihak klub. 

Akibatnya, Charlton Athletic langsung membatalkan kontrak Madelene. Hmm, kayaknya isi videonya bener-bener sensitif ya.

Pada video pertama, Madele terlihat berpesta dan asyik mengisap gas balon.

Kemudian, dia mengendarai Range Rover miliknya sambil minum sampanye.

"Klub kami sadar dengan adanya video itu dan langsung menginvestigasi. Sebagai klub, kami kecewa dengan perbuatan tersebut karena tidak merepresentasikan standar tim kami."

Madelene Wright (Pikiranrakyat.com)

Pasca dipecat, tentu saja Madelene luntang-lantung tanpa klub selama sebulan. 

Namun, baru-baru ini dirinya udah mengumumkan banting setir dan menjadi bintang OnlyFans.

Lewat situs dewasa itu, Madelene berencana menjual video dan foto dewasa. Ia juga sudah membagikan tautan profilnya lewat media sosial.

Kabar ini sempat membuat penggemar Madelene merasa terkejut. Tapi, ada juga yang mendukung dan memberikan komentar positif.

Madelene Wright (TheUSSun.com)

Untuk berlangganan foto-foto dan video dewasa miliknya, Madelene mengenakan tarif 33 poundsterling atau Rp 625 ribu per bulan.

Sebelum ini, Madelene Wright juga sempat menjadi sensasi di klub lamanya, Millwall.


Saat itu, Madelene terlihat merekam video dari kursi belakang. Sementara, salah satu temannya terlihat menyetir mobil sambil memegang anjing.

Akibat ulahnya itu, perempuan 22 tahun tersebut dicap nggak bertanggung jawab soal keamanan dirinya dan orang lain.

"Ketika kau menyetir, kau bertanggung jawab atas sesuatu yang bisa membunuh sehingga dibutuhkan konsentrasi penuh untuk melakukannya dengan aman."

Hmm, itu memang pilihan masing-masing orang sih, Gengs. Meskipun semua pilihan tetap akan diikutin sama yang namanya konsekuensi, bahkan hukum sosial di sekitarnya.

Gimana tanggapan kamu?

Charlon Athletic (Scunthorpeunited.com)