Sampe detik ini, masih banyak orang yang percaya dengan berbagai tahayul. Padahal orang-orang menyebut jaman ini sebagai era digital, tapi kenapa ya masih banyak yang percaya tahayul?
Beberapa tahayul yang dipercaya antara lain benda-benda unik yang mendatangkan keberuntungan. Atau percaya akan sial jika melakukan sesuatu.
Semua tahayul itu sebenarnya emang gak masuk akal. Bahkan tidak rasional gengs. Karena tahayul adalah kepercayaan dan praktik yang tampaknya tidak ada penjelasan rasionalnya.
Tahayul sendiri adalah hasil kepercayaan pada bukti superior dan supernatural tertentu. Bahwa ketika kita melakukan atau tidak melakukan sesuatu dapat menyebabkan keberuntungan atau kemalangan dalam hidup kita.
Terus, apa yang bikin banyak orang saat ini tetap percaya pada tahayul meski tidak rasional? Ada beberapa alasan nih gengs.
Pertama, rasa takut. Banyak tahayul yang berasal dari ketakutan manusia akan hal-hal yang tak diketahui dan tidak pasti. Makanya, tahayul dilihat sebagai upaya manusia untuk mengatasi stres yang terkait dengan ketakutan itu.
Kenapa ya, meski gak rasional tapi banyak orang percaya tahayul? (freepik.com)
Contoh tahayul yang sering dipercaya orang-orang mulai dari membunyikan klakson sebanyak tiga kali jika melewati tempat tertentu. Contoh lainnya juga banyak, apalagi yang berkaitan dengan takut karena ketidaktahuan manusia.
Kedua, tahayul adalah cara kerja manusia untuk merasa mampu memahami, memprediksi, dan mengendalikan lingkungan yang tidak pasti di sekitarnya.
Karena itulah orang-orang yang banyak menghadapi ketidakpastian, stres, dan kecemasan memiliki peluang lebih tinggi untuk percaya tahayul daripada yang lain.
Ketiga, karena manusia mencari persamaan dalam pemahamannya tentang sebab dan akibat.
Banyak orang percaya jika mengonsumsi tanaman tertentu bisa membuat dirinya panjang umur dan bahagia. Padahal, kesamaan antara dua hal itu tak berarti menjadi penyebab untuk hal lainnya.
Ada beberapa alasan kenapa orang tetap percaya tahayul (freepik.com)
Jadi, meski hampir semua tahayul tidak rasional, orang-orang terus melakukannya dengan cara tertentu. Karena kadang-kadang, piiran kita terhadap suatu tahayul telah memvalidasi keyakinan kita akan suatu hal.
Meski begitu, tahayul emang cukup menarik dan gak semuanya buruk sih gengs. Tahayul bisa baik kok dalam batas-batas tertentu.
Misalnya menggunakan pakaian yang kamu anggap "baju keberuntungan" saat wawancara kerja, dan lain sebagainya. Bisa aja kamu akan lebih percaya diri dan mendapatkan hasil yang terbaik.
Gimana, kamu termasuk orang yang percaya tahayul gak nih?
Tapi tahayul gak selalu buruk kok (freepik.com)