Hotel Ryugyong terletak di jantung kota Pyongyang. Ia punya tinggi 330 meter dengan 105 lantai di dalamnya. Akan tetapi, hotel dengan total luas 360.000 meter persegi ini belum pernah benar-benar selesai dibangun.
Pembangunannya dimulai di masa pemerintahan Kim Il-Sung pada 1987. Pembangunannya pun bahkan sempat berhenti ketika Uni Soviet bubar pada 1990. Akibatnya, hotel itu kosong melompong kendati sudah berdiri tegak dalam rupa piramid yang menjadi pemandangan khas kota Pyongyang sejauh ini.
Selama bertahun-tahun, nyaris tak ada tanda-tanda kehidupan dari ribuan ruang kamarnya. Semuanya gelap meski kaca dan beberapa infrastrukturnya selesai dikerjakan. Hotel itu menjadi pemandangan suram bagi Pyongyang.
Pemerintah Korut pernah menargetkan bahwa pembangunannya diproyeksikan selesai pada 2013. Namun baru-baru ini, perusahaan telekomunikasi yang menjadi operator komunikasi di Korut, Orascom, berencana untuk mengembangkan kembali hotel itu. Rencana besar dari perusahaan asal Mesir itu seolah memberikan 'nyawa' bagi hotel ini.