Salah satu hobi baru masyarakat di era pandemi adalah staycation di hotel. Sebab pembatasan berskala besar membuat banyak orang penat dan bosan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Mereka juga diimbau untuk tidak mendatangi tempat pusat keramaian. Jadi menginap di hotel jadi salah satu cara refreshing paling ampuh di kala pandemi.
Sayangnya di Singapura muncul banyak kasus baru penyebaran virus Covid-19 yang diduga lewat handuk dan sprei di hotel mewah. Ada total 13 kasus yang dikonfirmasi berasal dari proses penularan yang sama.
Kata associate professor Hsu Li Yang dari Saw Swee Hock School of Public Health,
"Jika mereka (13 kasus Corona) tersebut tidak bertemu satu sama lain selama mereka menginap, maka bisa jadi staf hotel atau barang-barang yang ada di hotel yang memicu penularan."
# Kecil Kemungkinan Penularan Virus COvid-19 Bisa Terjadi Lewat Lingkungan
dr. Erlang Samoedra, SpP(K) Dokter spesialis paru sekaligus pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), mengatakan bahwa kecil kemungkinan penularan virus Covid-19 di lingkungan.
dr. Erlang juga mengimbau masyarakat yang ingin menginap di hotel untuk memastikan ruangan kamar tidak terlalu lembab. Sprei dan selimut juga harus dalam keadaan bersih sudah dicuci.
"Yang penting sprei dan semua linen baru dicuci kemudian pastikan udara bisa keluar atau ada udara masuk," kata dr. Erlang.
Staycation di hotel memiliki peluang kecil penularan virus Covid-19 (klikdokter.com)
# Pedoman Saat Menginap Hotel dari WHO
WHO juga telah memberikan pedoman dalam laman resminya, untuk kamu sekalian yang hendak menginap di hotel.
Pedoman tersebut berisi protokol Covid-19 selama menginap di hotel, antara lain:
1. Jaga etika batuk atau bersin seperti menutupnya dengan siku atau tisu, buang tisu tersebut ke tempat sampah tertutup.
2. Sering-seringlah mencuci semua bagian tangan (minimal 20 detik jika menggunakan antiseptik berbahan dasar alkohol, dan minimal 40 detik dengan sabun dan air), termasuk setelah bertukar benda seperti uang atau kartu kredit.
3. Ventilasi merupakan faktor penting dalam mencegah penyebaran COVID-19. Tingkatkan pertukaran udara luar ruangan dengan membuka jendela.
4. Jaga jarak setidaknya 1 meter dari staf dan tamu lain, termasuk menghindari berpelukan, berciuman, atau berjabat tangan.
Saat pandemi, pilih kamar hotel yang terang dan memiliki jendela yang bisa dibuka(travel.kompas.com)
Jadi, buat kalian yang ingin staycation di hotel. Jangan lupa untuk memastikan bahwa kamarmu memiliki ventilasi atau jendela yang bisa dibuka. Pastikan juga sprei dan selimutnya dalam keadaan bersih habis dicuci ya. Tetap patuhi protokol kesehatan teman-teman~
Penyemprotan disinfektan di hotel untuk mensterilkan kamar hotel (katadata.co.id)