Musim hujan kayak gini bikin sepatu dan kaki kamu semakin sering lembab. Buat kamu yang punya keluhan bau kaki, jadi semakin meresahkan deh. Bikin kamu jadi menurun drastis tingkat keprcayaan dirinya.
Bau kaki secara medis dikenal dengan istilah bromodosis. Biasanya disebabkan karena kaki berkeringat dan pemakaian sepatu yang sama tiap hari. Keringat di kaki muncul karena beberapa faktor. Diantaranya cuaca panas, stress, sepatu yang terlalu ketat, gangguan medis hiperhidorosis dan kegiatan berat.
Berikut ini cara yang cukup mudah untuk menghilangkan bau kaki:
Jaga kaki tetap kering
Jangan menggunakan sepatu basah dan lembab. Bau bisa jadi lebih parah karena sepatu basah dan kaki yang lembab gengs. Kalau kamu habis beraktivitas seperti olahraga atau renang, bersihkan dan keringkaan kaki dengan benar. Bawa kaus kaki tambahan kalau emang kakimu gampang basah.
Pakai desinfektan
Kalau sepatumu sering lembab, gunakan desinfektan yang mengandung alkohol. Semprotkan pada sepatu setelah atau sebelum digunakan. Untuk membunuh bakteri yang bikin bau.
Mengatasi bau kaki (huffpost.com)
Kopi
Masukkan kopi ke dalam kantong yang punya lubang udara, atau masukkan dalam wadah. Ketika selesai digunakan, masukkan kopi ke dalam sepatu kamu. Untuk menyerap bau gak sedap. Pastikan gak bocor atau tumpah ya gengs. Nanti malah bikin sepatu kamu kotor.
Bedak tabur
Yak, bedak tabur adalah salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi bau kaki. Gunakan bedak tabur untuk menyerap keringat pada kaki. Wanginya juga enak gengs, bisa banget dicoba pokoknya.
Semprot desinfektan (runnerworld.com)
Merendam kaki
Kalau kamu punya masalah dengan bau kaki, rendam kaki dengan air cuka atau garam epsom. Lebih baik lagi kalau kamu menggunakan air hangat. Perbandingan air dengan cuka/garam 1:2. Rendam kaki selama 10 sampai 20 menit. Hindari cara ini kalau kaki sedang terluka.
Nah, gitu gengs caranya mengatasi bau kaki. Gak susah kan? Bisa banget di coba dan harus rutin ya biar gak bau kaki lagi. INtinya adalah menjaga agar kaki tetap bersih dan kering ya gengs.
Merendam kaki (medicalnewsyoday.com)