30 Tahun Dikubur, Jenazah dan Kain Kafan Kakek Ini Masih Utuh, Ternyata Semasa Hidupnya ...

Jenasah seorang kakek asal Banyuwangi ini utuh meski udah dibongkar 30 tahun yang lalu.

Jenazah yang gak membusuk selalu dikaitkan dengan keistimewaan seseorang. Bisa jadi dia adalah seorang hamba yang sangat taat, atau sangat baik semasa hidupnya.

Seorang kakek asal Banyuwangi mendapatkan keistimewaan ini. Jenazahnya yang udah dikubur selama 30 tahun ternyata masih utuh aja gengs. Almarhum bernama Soewardi. Gak cuma jenazah, kain kafannya aja masih utuh kok.

Bener-bener keajaiban ya gengs.

Beliau dimakamkan di pemakaman keluarga Dusun Truko Desa Karang Sari Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Makam kakek Soewardi dibongkar karena akan dipindahkan ke makam umum. Tempat istri dan anaknya dimakamkan. Biar bisa sekalian satu keluarga berada di tempat yang sama.

Dedi Utomo, cucu yang membongkar makam Soewardi sangat terkejut dengan apa yang ditemukan. Dia masih bisa melihat jenazah yang utuh, cuma kain kafannya aja yang coklat kena tanah.

jenazah utuh setelah 30 tahun (faktualnews.com)

"30 tahun sudah kakek saya meninggal. Saya sempet kaget saat dibongkar karena masih utuh jenazahnya dan tidak ada bau sama sekali, hanya saja warna kain kafan katanya yang kecoklatan, tapi tidak ada yang sobek sama sekali," ungkapnya dikutip dari Faktualnews.com.

kakek Soewardi semasa hidupnya adalah seorang pengurus masjid gengs. Beliau mengurus dan menjaga masjid Baitul Izzah. Beliau juga termasuk veteran yang ikut berjuang melawan PKI semasa mudanya.

Ilustrasi penjaga masjid (voa-islam.com)

Beliau adalah keturunan Bupati Pertama Banyuwangi. Temenggung Wirogono I atau sering di sebut Mas Alit. Secara keturunan juga bukan orang sembarangan ya gengs.

Kakek Soewardi dikenal sebagai orang yang baik hati dan ramah. Dia juga sangatt tegas dalam urusan agama. Dedi berharap kejadian ini bisa menjadi bukti keagunangan Tuhan dan masyarakat jadi lebih semangat beribadah.

Ilustrasi veteran (era.id)