Anak sekarang pasti familiar banget sama yang namanya Spotify. Sebuah platform streaming musik terbesar di dunia. Berkat platform ini, kamu bisa mendengar lagu atau podcast apa pun, bikin playlist, bikin akun sendiri, karaokean, dan merasakan fasilitasi menyenangkan lainnya.
Spotify memang lebih nyaman digunakan secara berlangganan. Alias berbayar. Tapi buat kamu yang mau gratisan, tetap bisa menikmati keunggulan utama platform ini yaitu dengerin musik.
Nah, buat pengguna Spotify gratisan. Pasti hampir hafal ya, iklan yang sering muncul di platform ini? Belum lagi sama suara si wanita. Agak nyebelin karena sering muncul, tapi ya gak papa juga wong dapat gratis. Wkwkwk.
Nah penasaran gak sama sosok di balik iklan SPotify yang sering kamu dengerin? Ini dia beberapa wanita pengisi suara iklan spotify yang ternyata lucu-lucu.
# Penyiar Radio Leyla Aderina
Sosok penyiar radio, Leyla Aderina sempat terkenal lantaran dikira sebagai pengisi suara iklan Spotify. Namun, Leyla kemudian mengklarifikasi lewat akun Instagramnya @leyladerina.
Lewat akun Instagramnya, Leyla mengaku bahwa pengisi suara iklan Spotify Premium adalah dua seniornya. Mereka berdua berprofesi sebagai dubber atau voice actor Indonesia.
Sosok Penyiar Radio Leyla Derina (viva.co.id)
# Dubber Irene Nasution dan Tisa Julianti.
Irene Nasution dan Tisa Julianti adalah sosok yang ada di balik iklan Spotify Premium yang mungkin juga sering kamu dengar di sela-sela mendengarkan musik.
Mereka berdua memang sudah sering menjadi pengisi suara iklan di Indonesia.
Kamu pun bisa melihat kebolehan mereka menjadi voice over talent atau dubber di akun Instagram mereka berdua, yaitu @irenenasutionn dan @tisajulianti.
Irene punya pengalaman mengisi suara iklan perusahaan BUMN dan juga kosmetik merek lokal. Sementara itu, Tisa pernah menjadi pengisi sejumlah iklan dan juga dubber untuk beberapa proyek film "Tangled", "Cinderella", dan "The Princess and the Frog".
Potret Irene Nasution dan Tisa Julianti (herstory.co.id)
# Caption Tisa Julianti di Instagram tentang Profesi yang Digelutinya
Sebagai seorang yang sudah cukup lama berprofesi sebagai dubber, Tisa Julianti mungkin cukup sering menerima komentar yang menganggap mudah profesinya.
Itu juga kemudian yang membuatnya mengunggah postingan di Instagram dengan keterangan seperti ini:
" GAMPANG YA JADI DUBBER"
.
.
Gampang sih,......
.
- Nyampe studio, dikasih naskah, dibrief sebentar langsung take deh!
.
- Dapet naskah jangan cuma dibaca, tapi dikasih emosi dan nyawa juga
.
- Naskahnya berlembar-lembar, episodenya buanyaaak, tapi suara ga boleh berubah
.
- Take-nya ga boleh lama-lama, karena udah banyak dubber lain ngantri
.
- Adegan nangis, harus nangis juga, ketawa harus ketawa juga... Lama-lama bisa…..
.
- Gambarnya masih ngoceh, ehh kalimat di naskahnya udah selesai.. Tambahin sendiri!
.
- Kalo belom sesuai ekspetasi Si Pengarah Dialog, siap-siap disemprot
.
- Ngerasa udah PD bakal ngisi dubbingan, eeeh baru castingan! Ga keterima deh
.
Daaan kemudahan lainnya. Gampang kan jadi dubber?
Karena yang terlihat mudah, adalah buah hasil PEMBELAJARAN dan PERJUANGAN PANJANG"
Tiga Wanita di balik iklan Spotify (indozone.id)
Wahduh, ternyata gak semudah itu lho ges! Jadi jangan suka sok tahu deh~